Liputan6.com, Mallorca - Kepala mekanik Yamaha Movistar, Ramon Forcada, setuju dengan anggapan banyak pengamat yang menyebut pembalap baru Yamaha, Maverick Vinales masuk dalam daftar kandidat juara dunia MotoGP musim ini. Forcada mengatakan, setiap pembalap memiliki target besar yakni gelar juara dunia MotoGP.
Baca Juga
Advertisement
"Maverick tahu mengapa dia di sini. Kemampuannya yang ingin mengetahui setiap detail adalah jelas mengapa Yamaha ingin membawanya ke sini. Dan ia telah mengatakan kepada kami di awal bahwa dia di sini ingin menang," ujar Forcada seperti dikutip Motoblog, Jumat (24/2/2017).
Namun, Forcada coba meluruskan pernyataan Vinales, 22 tahun, yang menyebut dirinya mewarisi motor Jorge Lorenzo di Yamaha. Menurut Forcada, ada perbedaan metode yang digunakan pemilik nomor 25 itu selama mengaspal di tes pramusim MotoGP.
Forcada menyebut, semua kru yang membantu Vinales tentu tidak ingin melakukan cara yang sama persis dengan pendahulunya. Karena, kata dia, setiap pembalap memiliki cara sendiri dalam berkendara.
"Yang benar, tim telah menyesuaikan motor dengan gaya mengemudi Vinales di arena MotoGP. Dan, motor terlihat jauh lebih cepat dari apa yang kami duga," ungkap Forcada.
Tergantung Vinales
Forcada menambahkan, "Sebenarnya ini bukan motor yang sulit untuk ditaklukkan, dan pada dasarnya keberhasilan itu terletak pada bagaimana pembalap itu menyesuaikan diri."
Forcada lantas berbicara tentang kemampuan Vinales mengidentifikasi kelemahan YZR-M1. Menurutnya, itu sangat penting buat seorang pembalap muda seperti Vinales. Sebab, kru bisa langsung menyelesaikan pekerjaan mereka.
(David Permana)
Advertisement