Liputan6.com, Jayapura - Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan pihaknya sudah meminta tambahan personel Brimob dari Mabes Polri karena meningkatnya suhu keamanan dan ketertiban masyarakat pasca-Pilkada Serentak, 15 Februari 2017.
"Polda Papua sudah meminta tambahan personel dari Mabes Polri sebanyak dua kompi atau sekitar 200 orang dan diharapkan Sabtu (25/2) tiba di Jayapura," kata Kapolda Papua di Jayapura, dilansir Antara, Jumat (24/2/2017).
Ia mengatakan, ratusan personel Brimob dari Mabes Polri itu nantinya akan memperkuat personel Brimob yang sudah ada saat ini dan disebarkan ke beberapa daerah yang situasi kamtibmasnya meningkat, seperti Tolikara, Puncak Jaya dan Intan Jaya.
Untuk Intan Jaya yang situasi kamtibmasnya semakin memanas, kata Waterpauw, Polda Papua akan mengirim tambahan Brimob dari Dogiai.
Baca Juga
Advertisement
Dari laporan yang diterima saat ini situasi di Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya, kata dia, situasinya memanas akibat adanya provokasi yang dilakukan salah satu pendukung pasangan calon hingga terjadi pembakaran honai (rumah adat) dan ada warga yang meninggal.
Namun sampai saat ini, sambung dia, belum ada laporan resmi dari Kapolres Paniai yang wilayahnya membawahi Kabupaten Intan Jaya akibat masalah komunikasi. Saat ini, informasi yang diterima baru dari anggota Komnas HAM Naftali Pigay.
Ketika ditanya tentang kondisi kamtibmas di Tolikara, Puncak Jaya dan Lanny Jaya, Kapolda Papua mengatakan kondisi kamtibmas di wilayah itu masih terkendali. Seluruh aparat keamanan sudah disiagakan, tetapi diharapkan masyarakat tidak mudah terprovokasi.
Saat ini, personil keamanan di Intan Jaya berkisar 400 aparat gabungan.
Rencananya besok pagi, Kapolda Papua bersama dengan Pangdam
Cendrawasih dan KPU serta Bawaslu setempat akan datang langsung ke
Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya.
Walaupun sempat dibatalkan untuk pleno di KPU Intan Jaya, sore tadi, KPU
kembali melanjutkan pleno rekapitulasi suara dan memutuskan perolehan
suara terbanyak diraih pasangan nomor urut 2 , Yulius Yapugau-Yunus Kalabetme yang menyisihkan tiga pasangan calon lainnya, termasuk petahana pasangan nomor urut 3 yakni Natalis Tabuni-Yan
Kobogeyau.
Pilkada Kabupaten Intan Jaya diikuti oleh empat pasangan calon, yakni pasangan nomor urut 1 Bartolomius Mirip-Deni Miagoni, pasangan nomor urut 2 Yulius Yapugau-Yunus Kalabetme, pasangan nomor urut 3 Natalis Tabuni-Yan Kobogeyau dan pasangan nomor urut 4 Thobiaz Zonggonau-Hermanus Miagoni.
Sepanjang pleno berlangsung, 1000-an lebih pasangan nomor urut 2 terus mengepung Kantor KPU Intan Jaya, tempat dilaksanakan lokasi pleno.