Sebanyak 700 personel gabungan dari Sabhara Polda, Brimob, Polres jajaran, Satpol-PP, dan TNI dikerahkan untuk berjaga depan tempat ibadah jemaah Ahmadiyah di Jalan Raya Muchtar Sawangan, Depok, Jawa Barat, Jumat (24/2). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Petugas Satpol PP berjaga di depan tempat ibadah jemaah Ahmadiyah yang disegel di Jalan Raya Muchtar Sawangan, Depok, Jawa Barat, Jumat (24/2). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Penjagaan dilakukan akibat beredarnya pesan berantai mengenai panggilan berjihad untuk menutup tempat ibadah Ahmadiyah, Depok, Jawa Barat, Jumat (24/2). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Massa FPI bersiaga di depan tempat ibadah jemaah Ahmadiyah yang disegel di Jalan Raya Muchtar Sawangan, Depok, Jawa Barat, Jumat (24/2). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Suasana di sekitar tempat ibadah jemaah Ahmadiyah yang disegel di Sawangan, Depok, Jumat (24/2). Beredar kabar melalui pesan berantai bahwa tempat ibadah tersebut akan ditutup paksa. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Sejumlah parjurit TNI ikut dalam penjagaan di tempat ibadah jemaah Ahmadiyah yang disegel di Sawangan, Depok, Jumat (24/2). Beredar kabar melalui pesan berantai bahwa tempat ibadah tersebut akan ditutup paksa. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Sebuah plang penyegelan dipasang di tempat ibadah jemaah Ahmadiyah di Sawangan, Depok, Jumat (24/2). Beredar kabar melalui pesan berantai bahwa tempat ibadah tersebut akan ditutup paksa. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Penjagaan dilakukan akibat beredarnya pesan berantai mengenai panggilan berjihad untuk menutup tempat ibadah Ahmadiyah, Depok, Jawa Barat, Jumat (24/2). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)