Liputan6.com, Solo - Status favorit memang layak disematkan kepada Persib Bandung saat menghadapi Mitra Kukar pada 8 Besar Piala Presiden 2017. Tak heran jika hal tersebut membuat Kukar semakin tertekan.
Baca Juga
Advertisement
Ironisnya, Kukar juga memiliki kenangan buruk dengan Persib. Ya, kedua tim sempat bertemu di semifinal Piala Presiden 2015. Kala itu, Kukar sempat mengejutkan Persib dengan kemenangan 1-0 pada leg pertama di Stadion Aji Imbut.
Sialnya, Kukar malah gagal memanfaatkan peluang kala gantian melawat ke markas Persib. Tim Naga Mekes akhirnya tersingkir setelah kalah 1-3 pada leg kedua. Hal itu pun membuat Kukar khawatir jelang pertemuan di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (24/2/2017).
"Pada 2015 kami sempat unggul 1-0 meski akhirnya kalah. Jika bicara soal bayang bayang (soal hasil itu), tentu ada. Tapi saya sudah lebih mempersiapkan tim untuk lebih fokus lagi," ujar Jafri Sastra di Hotel Aston, Solo, Jumat (24/2/2017).
Sialnya, Kukar juga terancam tak bisa menurunkan kekuatan penuhnya saat melawan Persib. Tercatat, ada lima pemain Kukar yang didera cedera.
Mereka adalah kapten tim sekaligus gelandang bertahan Bayu Pradana, bek Dedi Gusmawan, stopper Spanyol Jorge Gotor Blas, gelandang jangkar asal Korea Selatan Oh In-kyun, dan penyerang sayap Septian David Maulana.
"Mereka adalah tulang punggung kami, khususnya Bayu dan Dedi. Tapi, kami pnya banyak pemain lain yang sudah disiapkan," ungkap Jafri.
Selain Dedi dan Bayu, tiga pemain Kukar yang dilaporkan cedera sudah mulai ikut berlatih walaupun terpisah. Jafri sendiri mengaku akan menunggu hingga Sabtu pagi untuk mengambil keputusan terkait hal itu.