Liputan6.com, Jakarta Tungau tak hanya bisa hidup di karpet, namun juga di folikel rambut seperti bulu mata. Lantas, bahayakah?
Seperti diberitakan Huffingtonpost, Jumat (24/2/2017), tungau yang hidup di bulu mata biasanya terdiri dari dua spesies mikroskopis: folliculorum Demodex dan Demodex brevis.
Advertisement
Tidak ada data yang pasti mengenai berapa banyak orang yang memiliki tungau di bulu matanya. Namun penelitian menunjukkan, tungau Demodex jarang muncul pada bayi, tetapi sampel dari remaja dan orang dewasa telah menunjukkan 70 sampai 100 persen memilikinya.
Sebelum Anda mencabut setiap bulu mata satu per satu, Anda perlu tahu bahwa tungau ini kemungkinan besar tidak membahayakan.
"Demodex bisa makan, merangkak di sekitar rambut dan bereproduksi di wajah Anda selama bertahun-tahun tanpa menyebabkan masalah. Namun, ketika mereka berkembang biak di bulu mata Anda, mereka dapat menyebabkan iritasi dan peradangan. Tungau Demodex juga telah dikaitkan dengan rosacea (peradangan kulit)," tulis peneliti.
Para pakar kesehatan menyarankan beberapa langkah sederhana yang dapat Anda ambil untuk mengatasi tungau Demodex.
Pertama, gunakan pembersih bulu mata khusus (yang memiliki kandungan minyak) untuk membersihkan kelopak mata. Bila ragu apakah di bulu mata Anda ada tungau atau tidak, segera konsultasikan dengan dokter.