Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Utara selesai menghitung perolehan suara dari ketiga pasangan calon (paslon) Pilkada DKI Jakarta. Dari hasil rekapitulasi, paslon nomor 2 Ahok - Djarot menang telak atas pasangan Agus Yudhoyono Sylvi dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Ahok-Djarot unggul dengan perolehan suara sebanyak 416.720 suara atau sebesar 48,45 persen suara. Calon Gubernur petahana itu unggul di empat kecamatan dari enam kecamatan yang ada di Jakarta Utara.
Advertisement
"Perolehan suara dari tabel yang kita tabulasi, paslon 2 suaranya paling tinggi dibanding yang lain. Pak Basuki menang di Kelapa Gading sebanyak 53.196 suara, Pademangan 42.556 suara, Penjaringan sebanyak 92.391 suara dan Tanjung Priok sebanyak 99.026 suara. Beliau unggul di 4 kecamatan," kata anggota KPU Kota Jakarta Utara, Arif Budianto di kantornya, Ancol, Jumat (24/2/2017).
Pada posisi kedua ada paslon nomor 3 Anies dan Sandi. Pasangan yang diusung Partai Gerindra dan PKS itu memperoleh 301.256 suara atau sebesar 35,02 persen. Pasangan itu unggul di dua Kecamatan di Jakarta Utara.
"Posisi nomor 2 ditempati Pak Anies dan Sandi. Paslon nomor 3 ini unggul di 2 kecamatan yaitu di Cilincing sebanya 76.280 suara dan di Koja sebanyak 67.415," ujar Arif.
Posisi terakhir ditempati paslon nomor urut 1 Agus-Sylvi yang memperoleh suara sebanyak 142.142 atau sebesar 16,53 persen.
Pada sisi lain, Arif menyatakan, tingkat partisipasi pemilih kemaren mencapai 76 persen lebih di Jakarta Utara.
"Di Jakarta Utara ada sebanyak 1.140.185 pemilih yang terdaftar. Hasil rekapitulasi, ada sebanyak 868.944 orang yang menggunakan hak pilihnya atau sebesar 76,21 persen," Arif menandaskan.