Liputan6.com, Jakarta Sebuah studio animasi yang dimiliki SMK Raden Umar Said, Kudus, Jawa Tengah, menelurkan film animasi 3D berjudul Pasoa & Sang Pemberani.
Film berdurasi 25 menit yang mengangkat kisah dan karakter asli Nusantara ini, dibuat oleh 38 murid SMK. Meski dibuat oleh pelajar, proses produksi dilakukan sesuai standar industri animasi profesional.
Baca Juga
Advertisement
"Proses produksi film animasi ini sangat rumit dan butuh keahlian tinggi. Proses produksinya selama 15 bulan dan hasilnya cukup memuaskan. Karena menggunakan piranti animasi 3D yang berkualitas seperti yang digunakan studio animasi di Hollywood," ujar Danuel Harjanto, Technical Advisor RUS Animasi Studio, saat jumpa pers di CGV Cinema Grand Indonesia, Jumat (24/2/2017).
Yang menarik dari film animasi 3D tersebut, sederet selebriti papan atas Tanah Air ikut terlibat sebagai pengisi suara. Seperti, Tria Changcuters dan Tio Pakusadewo. Sementara soundtrack lagu yang berjudul sama seperti filmnya, dibawakan oleh Isyana Sarasvati.
"Ini seru ya. Buatan anak-anak SMK, ini harus diapresiasi. Aku di sini ngisi suara Amet Mude salah satu karakter film tersebut," ujar Tria Changcuters.
Film animasi tersebut tak lepas dari dukungan Djarum Foundation, yang membuat studio RUS Animation Studio di SMK Raden Umar Said. Dukungan tersebut diwujudkan dalam berbagai aspek, seperti pembangunan studio animasi, pelatihan, dan sertifikasi para tenaga pendidik, hingga beasiswa untuk para siswanya.
”Melalui program peningkatan kualitas sekolah menengah kejuruan (SMK) yang telah dirintis sejak tahun 2012, Djarum Foundation terus konsisten dalam mencetak lulusan SMK yang terampil dan siap bekerja pada bidang pekerjaan berpenghasilan tinggi, khususnya di sektor industri kreatif seperti animasi,” kata Program Director Djarum Foundation, Primadi H. Serad.
Rencananya, film animasi Pasoa & Sang Pemberani akan tayang di SCTV, Sabtu 4 Maret 2017 puku 15:30 WIB.