Liputan6.com, Jakarta Banyak kalangan yang mempertanyakan nasib dari proyek pembuatan film Jamie Vardy pasca dipecatnya Claudio Ranieri sebagai manajer Leicester City. Terkait ha tersebut, sang produser film, Adrian Butchart menegaskan bahwa proyek yang dibuatnya dengan Vardy, tidak terganggu dengan keputusan tim memecat manajer asal Italia itu.
Baca Juga
Advertisement
Diberitakan The Sun, Butchart memastikan bahwa proyek tersebut akan tetap berjalan. Bagi dia, nilai-nilai yang terdapat pada sosok pemain, sangat sayang jika terlewatkan begitu saja. Pasalnya, banyak inspirasi yang bisa digali dari diri Vardy.
“Kami telah dibanjiri dengan pertanyaan, komentar dan kekhawatiran bahwa entah bagaimana situasi proyek film kami, atau menyebabkan kita untuk mengubah saja. Itu tidak. Keberhasilan Leicester City pada 2016 dan kenaikan yang luar biasa untuk bintang Jamie Vardy adalah cerita inspiratif dan universal,” kata Butchart.
Dijelaskan dia, alasan pembuatan film sendiri, bukan terletak pada keberhasilan Leicester keluar sebagai juara Liga Inggris saja. Sehingga, sangat disayangkan jika kegagalan The Foxes pada musim ini, menjadi alasan untuk mengurungkan rencana tersebut.
“Kami mempertahankan bahwa film tidak hanya akan merayakan keberhasilan, tetapi memberikan catatan yang layak atas peristiwa-peristiwa dan membantu memperbaiki tempatnya dalam sejarah. Yang luar biasa tidak bisa ternoda oleh kegagalan untuk mengulanginya,” jelas dia.
Terkait keputusan tim untuk memecat Ranieri, diakui dia memang menjadi kabar yang cukup menyedihkan. Namun demikian, dia yakin, jasa Ranieri yang sukses membawa Leicester juara, akan tetap dikenang oleh banyak kalangan. (Inov Nastora)
