Liputan6.com, Jakarta - Selama 23 tahun, Wang Qingming dari Chengdu, Tiongkok tak henti mencari putrinya yang hilang. Dua tahun belakang, ia mencoba menjadi pengemudi taksi dengan harapan bahwa salah satu penumpangnya adalah putrinya.
Baca Juga
Advertisement
Sejak saat itu, ia telah bertanya pada 5.000 penumpang yang ia bawa tapi tak kunjung menemukan putrinya yang hilang. Setiap kali penumpang naik ke mobilnya, Wang akan menunjukkan pada mereka kartu yang berisi rincian identitas putrinya yang hilang.
Menurut Lianhe Wanbao seperti dilaporkan oleh China Daily, Sabtu (25/02/2017), pada tahun 1994, ia dan istrinya membawa putrinya yang berusia empat tahun ke tempat mereka berjualan sayur. Sibuk dengan pembeli, pandangan suami-istri itu teralihkan dari putri mereka.
Beberapa saat kemudian, mereka baru menyadari putri mereka hilang. Wang dan istrinya segera meminta bantuan teman-teman dan keluarga untuk mencari putri mereka di berbagai kereta api dan bus di Chengdu. Tak pula, mereka melaporkan kasus hilangnya anak mereka ke kepolisian.
"Kami begitu terpukul dan nyaris bercerai," aku Wang.
Sejak saat itu, ia tak henti mencari kabar tentang putrinya. Secara teratur, Wang dan istrinya memeriksa kabar kehilangan di kantor polisi dan surat kabar.
"Kami harus menemukan putri kami. Bahkan jika hanya bisa melihatnya sekilas, kami akan lega jika tahu dia baik-baik saja," tutup Wang.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6