Liputan6.com, Jakarta Kulit lembap merupakan salah satu tanda kulit sehat. Namun karena faktor lingkungan dan gaya hidup, kelembapan kulit pun menjadi berkurang.
Dokter spesialis kulit Jimmi Chandra mengatakan, lingkungan tertentu dapat membuat kulit dehidrasi, misalnya lingkungan yang dingin dan kering. Paparan sinar matahari dan polusi pun dapat merusak kelembapan kulit.
Advertisement
"Maka tak heran orang-orang yang tinggal di kota besar yang sering terpapar polusi atau bekerja di kantor seharian di ruangan ber-AC mudah mengalami dehidrasi kulit," ucapnya di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Karena itu, kulit membutuhkan sesuatu yang mengembalikan kelembapannya dan bertahan lebih lama di kulit. Penggunaan pelembap memang dapat membantu, tetapi untuk kelembapan lebih mendalam, serum lah jawabannya.
Dea Karmia, Product Manager Bioderma, mengatakan, serum dapat memberikan kelembapan lebih mendalam daripada pelembap sehingga kulit lembap lebih tahan lama. Jika pelembap dapat melembapkan kulit di permukaannya, serum bisa masuk ke lapisan kulit yang lebih dalam.
"Serum dengan ekstrak biji apel dan vitamin PP pun berfungsi mengajari kulit untuk mengembalikan kelembapannya," kata Dea.
Pelembap dan serum sebenarnya bisa diaplikasikan kapan saja kulit terasa dehidrasi. Namun untuk hasil optimal, serum sebaiknya digunakan saat kondisi kulit bersih.