8 Besar Piala Presiden: Arema Vs Sriwijaya Rasa Timnas Indonesia

Arema dan Sriwijaya ditangani mantan pemain Timnas Indonesia.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 25 Feb 2017, 15:45 WIB
Pelatih Arema FC Aji Santoso dan nakhoda Sriwijaya FC Widodo Cahyono Putro akan adu strategi pada 8 besar Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan, Minggu (26/2/2017). (Liputan6.com/Ahmad Fawwaz Usman)

Liputan6.com, Solo - Duel Arema FC dan Sriwijaya FC menjadi laga 8 besar Piala Presiden 2017 yang paling dinanti. Pertarungan keduanya dihelat di Stadion Manahan, Solo, Minggu (26/2/2017).

Pertandingan Arema melawan Sriwijaya juga menjadi ajang reuni kedua pelatih, yakni Aji Santoso dan Widodo Cahyono Putro. Keduanya sama-sama mantan punggawa Timnas Indonesia.

Tercatat, keduanya memperkuat tim Merah Putih pada 1990-an. Keduanya sama-sama membawa Timnas Indonesia meraih emas SEA Games 1991 yang notabene prestasi terakhir sepak bola Indonesia.

"Saya mulai di timnas bareng Widodo. Sekarang sudah sama-sama melatih. Namun, pada pertandingan nanti, Widodo tak akan menjadi rekan saya selama 90 menit," tutur Aji, yang menangani Arema mulai tahun ini, di Hotel Aston, Solo, Sabtu (25/2/2017).

Selain sebagai pemain, Aji dan Widodo juga sempat bahu membahu sebagai tim pelatih timnas U-23. Kala itu, Aji yang bertugas sebagai pelatih kepala dan Widodo sebagai asistennya.


Siapa Paling Hebat?

Kini, keduanya bakal putar otak untuk membuktikan siapa yang lebih hebat. Aji sendiri memperlihatkan kecerdasannya dengan membawa Arema menjuarai Grup B yang dihuni Bhayangkara FC, Persija Jakarta, dan PS TNI.

Sedangkan Sriwijaya lolos ke 8 besar setelah menjadi runner-up Grup D. Mereka terpaut satu poin dari Pusamania Borneo FC yang jadi juara grup hanya dengan mencetak satu gol.

"Kita bersama-sama dengan coach Aji adalah bagian kecil dari timnas. Semua pemain bermuara di timnas. Saya berharap pemain-pemain muda banyak muncul untuk memperkuat timnas," tutur Widodo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya