5 Pembalap MotoGP 2017 Paling Kaya, Gaji Rossi Menurun

Rossi masih berada di paling atas pada daftar pembalap terkaya MotoGP 2017.

oleh Defri Saefullah diperbarui 25 Feb 2017, 17:30 WIB
Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Jorge Lorenzo (kiri ke kanan) memamerkan medali penghargaan top 3 championship MotoGP 2016 pada acara FIM Awards Ceremony di Valencia, Minggu (13/11/2016). (MotoGP)

Liputan6.com, Jakarta - Helatan MotoGP 2017 tinggal sebulan lagi. MotoGP Qatar bakal membuka helatan adu cepat motor bertenaga 1000 cc ini selama 18 putaran.

Tak hanya perebutan podium yang dibicarakan, tapi aksi para pembalap yang baru pindah tim juga bakal ditunggu-tunggu penampilannya.

Alex Rins dan Andrea Iannone misalnya merombak skuat Suzuki Ecstar di MotoGP 2017 yang musim lalu dihuni Aleix Espargaro dan Maverick Vinales. Lalu ada pula Jorge Lorenzo yang pindah dari Yamaha ke Ducati Corse.

Tak hanya perpindahan mereka yang menarik, tapi juga menarik untuk ditinjau seberapa besar gaji mereka? Ada peningkatan atau tidak?  Bagaimana dengan gaji Rossi? Berikut daftar 5 pembalap terkaya seperti dilansir totalsportek:



5. Andrea Dovizioso

Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, mengatakan Ducati akan membawa banyak update baru untuk motor Desmosedici GP17 pada tes pramusim MotoGP resmi di Sirkuit Sepang, Malaysia, 30 Januari-1 Februari 2017. (Autosport)

Andrea Dovizioso mengalami peningkatan pendapatan dibandingkan musim lalu. Setelah terikat kontrak dua tahun untuk 2017 dan 2018, Dovizioso diganjar gaji anyar.

Seperti dilansir totalsportek, Dovizioso kini diganjar 2,5 juta dollar (Rp 33,3 Miliar) per tahun. Ini menempatkan Dovizioso menjadi pembalap terkaya kelima di MotoGP 2017.

Ini tentu menjadi lonjakan pendapatan buat Dovizioso yang musim lalu masih dibayar 1 juta dollar olah Ducati. Apakah kenaikan gaji ini bakal diikuti peningkatan prestasi?

Dovizioso musim ini bakal bertan dengan Lorenzo. Dilihat dari hasil tes dua kali pramusim, Lorenzo sepertinya masih tersendat-sendat dengan Ducati. Ada peluang bagi Dovizioso untuk menyalipnya.


4. Dani Pedrosa

Pembalap Dani Pedrosa memaparkan tanggapannya terkait All New Honda CBR250RR Repsol Edition yang resmi diluncurkan di Jakarta, Jumat (3/2). Selain Pedrosa, peluncuran tersebut juga pembalap MotoGP lainnya, Marc Marquez. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pembalap asal Spanyol ini sangat setia dengan Honda. Dia belum pernah sekalipun pindah tim lain, sayang selalu gagal menjadi juara.

Prestasi terbaiknya hanya tiga kali runner up pada 2007, 2010 dan 2012. Meski begitu, Pedrosa masuk dalam daftar 5 pembalap MotoGP terkaya.

Musim ini, gaji Pedrosa ternyata mengalami penurunan. Musim lalu, dia masih digaji 4 juta dollar, tapi musim ini dia hanya digaji 2,5 juta dollar per tahun. Kontraknya sendiri bakal berakhir pada 2018 mendatang.

Pedrosa hingga sejauh ini selalu menjadi pembalap pelapis untuk pembalap Honda lainnya. Mulai era Casey Stoner hingga sekarang Marc Marquez.


3. Jorge Lorenzo

Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, bakal menjalani tes privat di Jerez setelah seri MotoGP Qatar, pada 26 Maret. (EPA/Fazry Ismail)

Jorge Lorenzo bertahan di posisi ketiga pembalap terkaya di MotoGP 2017, sama seperti musim lalu. Namun, pembalap berjulukan X Fuera ini mendapatkan kenaikan gaji setelah pindah ke Ducati.

Tahun lalu, dia masih digaji 4 juta US Dollar di Movistar yamaha. Kini, dia mendapatkan gaji 7 juta US Dollar atau Rp 93 Miliar per tahun.

Musim lalu, pembalap asal Spanyol ini punya total pendapatan hingga 30 juta US Dollar. Ini hasil dari pendapatan dari kontraknya dengan tim dan juga yang lainnya.

Diprediksi, pendapatan Lorenzo melesat tinggi setelah hijrah ke Ducati. Namun, Lorenzo harus mampu menjaga prestasinya jika tak ingin ditinggalkan sponsor.


2. Marc Marquez

Helm dengan warna dominan emas ini dibawa Marc Marquez ke podium MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Jepang, (16/10/2016), setelah memastikan gelar juara dunia MotoGP 2016. (AFP/Toshifumi Kitamura)

Meski baru empat musim berkiprah di MotoGP, namun pendapatan Marquez sudah melesat bak roket. Berdasarkan data teranyar, dia digaji 10 juta US Dollar per tahun oleh Honda Repsol.

Modal dua kali juara MotoGP membuat dia menjadi buruan buat sponsor. Gajinya mengalami kenaikan sekitar 2 juta dollar ketimbang tahun lalu. Musim lalu saat menjadi juara MotoGP, dia sukses mendapatkan total penghasilan 35 juta US Dollar per tahun.

Marquez sukses merebut juara tahun lalu sehingga pendapatan totalnya diprediksi meningkat pesat. Dia pun diprediksi bakal tetap bersaing untuk meraih gelar juara MotoGP keempat kalinya.

Marquez dikontrak hingga 2018. Untuk saat ini, belum ada satu pembalap pun yang bisa menggusurnya dari Repsol Honda. Kecuali dia tergiur untuk pindah mencoba tantangan baru.


1. Valentino Rossi

Valentino Rossi selalu kalah cepat dibanding rekan setimnya, Maverick Vinales, pada tes pramusim MotoGP 2017 di Sirkuit Sepang, Senin (30/1/2017) - Rabu (1/2/2017). (EPA/Ahmad Yusni)

Valentino Rossi tak pelak lagi menjadi raja di MotoGP. Tak hanya rekor juara (7 kali), Rossi juga rajai pendapatan maupun gaji pembalap.

Meski sukses merebut tiga kali runner up sejak 2013, gaji Rossi ternyata menurun ketimbang tahun lalu. Musim ini, dia digaji 10 juta US dollar atau Rp 133 Miliar per tahun.

Musim lalu, Rossi mencatatkan total pendapatan yang mencengangkan yaitu 135 juta US Dollar (Rp 1,7 triliun). Ini tak aneh karena dia selalu jadi incaran para sponsor.

Dengan nama beken yang disandangnya, Rossi tak pelak lagi jadi buruan sponsor. Lihat saja sponsor di wearpack atau helm miliknya, Rossi nyaris tak pernah kehilangan peminat untuk diendorse.

Rossi pun masih lama beredar di MotoGP. Dia hingga saat ini terikat kontrak sampai 2018 dan bahkan bisa lebih lama lagi jika belum juga mendapatkan gelar juara.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya