Liputan6.com, Beijing - Huawei memastikan diri bergabung dengan perusahaan teknologi lain dengan meluncurkan kamera 360 derajat untuk membuat konten virtual reality (VR). Baru-baru ini, perusahaan asal Tiongkok itu telah memperkenalkan Honor VR Camera melalui sebuah acara di Beijing.
Huawei tak sendiri dalam menggarap perangkat tersebut. Perusahaan itu berkolaborasi dengan Insta360 dalam proses pengembangan. Namun, dikutip dari Engadget, Minggu (25/2/2017), Huawei belum mengungkap harga dan ketersediaan dari kamera tersebut.
Kamera 360 derajat itu disebut memiliki kemampuan untuk mengambil gambar dengan resolusi 3K dan memiliki fitur livestreaming. Serupa dengan perangkat lain, Honor VR Camera juga bisa mengambil dan membagi gambar atau video melalui aplikasi khusus.
Baca Juga
Advertisement
Namun tak seperti kamera sejenis milik perusahaan lain, kamera ini perlu dihubungkan dengan smartphone terlebih dulu untuk bisa berfungsi. Karenanya, perangkat ini menyertakan clip untuk dihubungkan dengan port micro USB di smartphone.
Honor VR Camera dapat dikatakan sebagai produk kamera 360 derajat perdana dari Huawei. Selain itu, produk ini disebut-sebut menjadi cara Huawei untuk terus fokus pada pengembangan lini di teknologi VR-nya.
Untuk informasi, Huawei tahun lalu, juga telah meluncurkan perangkat VR headset perdananya. Bersamaan dengan rilis Huawei P9 dan P9 Plus di Shanghai, perusahaan itu turut memperkenalkan perangkat bernama Huawei VR.
Saat peluncuran, Huawei juga memastikan headset ini adalah perangkat pertama yang mendukung kemampuan audio dengan keluasan 360 derajat. Karena itu, dibutuhkan headset dan konten khusus agar pengguna dapat merasakan pengalaman tersebut.
Untuk spesifikasi, headset ini mampu menghadirkan penglihatan hingga 95 derajat dengan latensi rendah sekitar 20 ms. Tak hanya itu, headset ini memiliki penyaring anti-blue light untuk melindungi mata pengguna.
(Dam/Ysl)