Liputan6.com, Intan Jaya - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw bersama Pangdam 17 Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian berkeliling Distrik Sugapa, Kabupaten Inten Jaya. Menggunakan sepeda motor, keduanya melihat langsung lokasi distrik usai kerusuhan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (26/2/2017), situasi di Sugapa yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Intan Jaya tersebut masih mencekam. Sekelompok orang masih banyak berkumpul di jalan-jalan sambil membawa senjata tradisional.
Advertisement
Kapolda Papua dan Pangdam 17 Cendrawasih kemudian mengumpulkan massa dan menggelar dialog di lapangan sepak bola. Namun, pembakaran rumah kembali terjadi saat dialog sedang berlangsung.
Masih bersama Pangdam 17 Cendrawasih, Kapolda Papua kemudian datang ke lokasi rumah yang dibakar. Paulus mengakui personel gabungan TNI - Polri kewalahan menahan amukan massa di Pilkada Kabupaten Intan Jaya.
Namun demikian, Polri dan TNI terus berusaha bermusyawarah kepada pendukung pasangan bupati dan wakil bupati Intan Jaya yang bertikai. Hal ini agar kerusuhan tak terjadi lagi.
Kericuhan di Kabupaten Intan Jaya terjadi saat Rapat Pleno rekapitulasi penghitungan suara di tingkat Kabupaten Intan Jaya. Akibat kerusuhan itu 14 rumah dibakar massa, termasuk rumah salah satu calon bupati. Selain itu kerusuhan juga menewaskan tiga orang.
Simak tayangan video situasi Intan Jaya dalam tautan ini.