5 Rekor yang Dibidik Messi dan Ronaldo Sebelum Pensiun

Messi dan Ronaldo tak pernah lelah kejar rekor demi rekor di karier mereka.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Feb 2017, 10:00 WIB
Cristiano Ronaldo (kiri) dan Lionel Messi. (UEFA.com)

Liputan6.com, Jakarta - Tak bisa ditampik kalau kehadiran Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo menjadi yang terbaik dalam sejarah sepak bola di dunia. Kedua pemain ini seperti hobi memecahkan rekor demi rekor.

Saat ini, kedua mega bintang dari La Liga tersebut sudah memasuki kepala tiga. Messi  bakal segera berusia 30 tahun, sementara Ronaldo 32 tahun.

Tentu, semua pemain bola akan pensiun pada waktunya. Namun, ada beberapa rekor yang masih belum bisa dipecahkan oleh kedua pemain ini.

Nah, sebelum gantung sepatu nanti, bintang Barcelona dan Real Madrid itu diprediksi akan memecahkan rekor tersebut. Apa saja yang bisa dipecahkan Messi dan Ronaldo itu? Berikut daftarnya dikutip darii Sportskeeda:


5. Gol Terbanyak dalam Satu Laga di La Liga

Pemain FC Barcelona, Lionel Messi menguntit Ronaldo di urutan kedua dengan pemain yang paling banyak melakukan tembakan yaitu 49 kali hingga pekan ke-17 di La Liga Spanyol. (EPA/Alberto Estevez)

Messi dan Ronaldo sangat sering mencetak hat-trick dalam satu laga. Namun, ada yang belum bisa terpecahkan di La Liga, yakni mencetak gol dalam satu laga sebanyak tujuh gol.

Rekor ini sudah bertahan selama 86 tahun di Spanyol. Terakhir kali yang sukses mencetak tujuh gol dalam satu laga adalah, Agustin Sauto yang memperkuat Athletic Bilbao.

Legenda Bilbao itu sukses mencetak tujuh gol  dalam satu lags pada 1931, tapi dipecahkan oleh pemain Barcelona, Laszlo Kubala. Kubala cetak tujuh gol dalam satu laga pada 1952.


4. Gol Terbanyak dalam Satu Musim di Kompetisi Eropa

Cristiano Ronaldo (kanan) sempat memperkecil ketinggalan dengan sundulannya saat menerima umpan dari Marcelo pada menit ke 44' pada lanjutan La Liga Spanyol di Mestalla stadium, Valencia, (22/2/2017). (EPA/Manuel Bruque)

Nyatanya kedua pemain ini belum bisa memecahkan rekor gol yang dicetak oleh Radamel Falcao di Eropa. Mantan striker Manchester United itu sukses mencetak 18 gol dalam satu musim di Liga Europa 2010-11 bersama FC Porto.

Ronaldo sendiri sebenarnya nyaris memecahkan rekor itu. Dia sudah mencetak 17 gol di Liga Champions pada 2013-14.Sementara Lionel Messi hanya mampu mencetak 14 gol dalam satu musim. Itu dia lakukan pada 2011/12.

Musim ini, Messi sebenarnya berpeluang untuk catat rekor gol di Liga Champions. Sayang, Barcelona terancam tersisih di babak 16 besar karena kalah 0-4 dari Paris-Saint Germain di leg pertama.

Messi sendiri sudah cetak 10 gol musim ini di Liga Champions.


3. Meraih Trofi El Pichichi Terbanyak

Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo (AFP/Fabrice Coffrini)

Saat ini, Ronaldo dan Messi sendiri sudah meraih gelar Pichichi sebanyak tiga kali. Namun, tetap saja tak bisa memecahkan legenda Bilbao, Telmo Zarra yang meraih enam kali.

Namun demikian, jangankan mengalahkan Telmo, kedua pemain ini masih belum bisa melampaui yang diraih oleh Alfredo di Stefano, Quini, dan Hugo Sanchez, yakni lima kali.

Tentu, dengan masih tersisanya beberapa tahun ke depan, bukan hal mustahil kalau rekor itu akan dipecahkan salah satu atau bahkan keduanya. Menarik untuk dinantikan.


2. Mencetak Empat Gol Secara Beruntun di La Liga

Para pemain Barcelona merayakan gol yang dicetak Lionel Messi ke gawang Leganes pada laga Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Spanyol, Minggu (19/2/2017). Barcelona menang 2-1 atas Leganes. (EPA/Alberto Estevez)

Baik Messi maupun Ronaldo sering menghiasi rekornya dengan gelontoran gol. Namun, nyatanya mereka tak bisa memecahkan yang diraih Luis Suarez, yakni mencetak empat gol di La Liga secara beruntun.

Ini dilakukan oleh mantan striker Liverpool kala berhasil mencetak empat gol ke gawang Sporting Gijon dan Deportivo La Coruna pada 2015-16 lalu.

Ronaldo sebenanrnya nyaris mencetak gol serupa setelah mcnetak empat gol dalam satu laga, tapi dalam laga selanjutnya hanya mengemas tiga gol saja.


1. Pencetak gol tertua di Babak Grup dan Final Liga Champions

Hepatitis C merupakan penyakit yang sering dijumpai di Mesir, berdasar data ResearchGate.net, sekitar 6,5 juta penduduk di sana memerlukan pengobatan. (AP/Nariman El-Mofty)

Saat ini, legenda AC Milan, Paolo Maldini memegang rekir sebagai pencetak gol tertua di final Liga Champions. Ini dia lakukan saat menjebol gawang Liverpool 2005 lalu kala berusia 36 tahun 333 hari.

Sedangkan, rekor pencetak gol tertua di babak grup Liga Champions dipegang oleh Francesco Totti. Legenda hidup AS Roma itu mencetak gol di babak grup saat berusia 38 tahun 59 hari.

Bila melihat usia keduanya, Ronaldo bisa memecahkan rekor di final pada musim 2021-22, sedang Messi setahun kemudian. Untuk memecahkan rekor di grup, Ronaldo bisa mcnetak gol di Liga Champions setelah tanggal 1 April 2023, dan Messi setelah 22 Agustus 2025.

I. Eka Setiawan

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya