Liputan6.com, Jakarta Makanan yang tinggi akan purin juga akan menyebabkan tingkat asam urat menjadi tinggi. Makanan dengan purin tinggi yang juga hadir dalam sayuran seperti bayam, kembang kol, asparagus, wajib dihindari bagi Anda yang memiliki asam urat.
Daging, makanan manis, makanan laut, dan kacang-kacangan juga menjadi makanan yang memicu tingkat asam urat melonjak dahsyat. Lantas makanan apa yang aman dan baik dikonsumsi bagi individu yang memiliki asam urat tinggi?
Advertisement
Mengutip laman India Times, Minggu (26/2/2017) berikut makanan dan minuman aman bagi penderita asam urat. Bahkan dengan mengonsumsi deretan pangan ini asam urat Anda bisa duduk pada tingkat stabil.
1. Ceri. Zat inflamasi bernama anthocyanis mampu mengurangi kadar asam urat dan mencegah pengkristalan asam urat pada sendi. Ceri juga efektif menetralkan asam dan membantu mencegah peradangan serta nyeri. 200 gram ceri per hari sangat efektif menurunkan asam urat.
2. Stroberi, apel, dan blueberry. Sifat anti-inflamasi dalam buah-buahan ini dapat menetralkan asam urat.
3. Jeruk nipis. Asam sitrat yang ditemukan dalam jeruk nipis merupakan pelarut asam urat. Minumlah dengan cara memeras jeruk nipis ke dalam segelas air sebanyak dua kali sehari.
4. Seledri. Ini adalah obat rumahan terpopuler untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
5. Kacang pinto. Jenis kacang yang kaya asam folat dapat menurunkan asam urat secara alami.
6. Makanan yang kaya vitamin C. Seluruh makanan dan suplemen yang kaya akan vitamin C akan menurunkan tingkat asam urat dalam tubuh
7. Makanan tinggi serat. Menurut University of Maryland Medical Center, menambahkan makanan tinggi serat dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah Anda. Serat dapat membantu menyerap asam urat dalam aliran darah, sehingga memungkinkan untuk asam urat hilang dari tubuh melalui ginjal.
8. Teh hijau. Mengonsumsi teh hijau secara teratur dapat mengontrol hyperuricemia (kadar asam urat tinggi) dan menurunkan risiko gout.
