Liputan6.com, Jakarta Kebanyakan kasus stroke ringan gagal mendapatkan pengobatan yang tepat sehingga kelumpuhan total terjadi sangat cepat. Hal ini disebabkan individu yang tak sadar dan mengabaikan tanda serta gejala dari stroke. Bahkan dalam sebuah penelitian terhadap 1.000 pasien stroke di Inggris, mereka tidak menyadari kalau sebelumnya sudah pernah mengalami serangan stroke ringan atau transient ischemic attack (TIA)
TIA atau stroke ringan berlangsung hanya dalam beberapa menit. Meski TIA tidak menyebabkan gangguan yang parah, tetapi sekitar 70 persen pasien mengaku tidak mengalami gejala dan tanda. Inilah yang membuat mereka tidak segera mendapat penanganan dalam waktu tiga jam.
Advertisement
Alhasil, menurut stroke specialist Larry B. Goldstein, MD, penanganan yang terlambat menyebabkan TIA berlanjut pada stroke berat dalam waktu sepuluh hari.
Berikut tanda dan gejala stroke ringan atau TIA yang harus dipahami, seperti dikutip laman WebMd, Minggu (26/2/2017).
- Mati rasa tiba-tiba atau kelemahan pada wajah, lengan, atau kaki, terutama pada satu sisi tubuh.
- Kesulitan berbicara.
- Penglihatan terganggu.
- Pusing, kehilangan keseimbangan, atau tiba-tiba kesulitan berjalan.
- Sakit kepala parah tanpa sebab yang jelas menjadi tanda stroke ringan.
Jika Anda mengalami hal-hal di atas, jangan remehkan, dan segera memeriksakan diri ke dokter.