Liputan6.com, Jakarta - PT Lippo Malls Indonesia (Lippo Malls) menargetkan pertumbuhan pengunjung 15 persen sepanjang 2017. Saat ini Lippo Malls telah mengelola 67 mal yang tersebar di 34 kota di Indonesia. Selain itu, Lippo Malls juga berencana untuk mengembangkan 40 mal baru dengan mempersiapkan dana Rp 20 triliun.
Executive Director Lippo Malls Indonesia Marshall Martinus menjelaskan, target tersebut ditetapkan menilik hasil yang sudah dibukukan oleh perseroan di 2016. Sepanjang tahun lalu, Jumlah pengunjung di Lippo Malls mencapai lebih dari 350 juta atau tumbuh 10 persen.
Untuk mencapai target pertumbuhan jumlah pengunjung di tahun ini, tersebut, Lippo Malls menerapkan tiga strategi. Pertama memperluas jangkauan pada level mass mid market dengan meningkatkan fasilitas dan pemenuhan kebutuhan pengunjung atau pelanggan sesuai pada segmen tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Kedua fokus pada pengembangan tenancy mix di setiap mal, mengikuti perkembangan dan dinamika kebutuhan gaya hidup konsumen. Ketiga terus berupaya meningkatkan loyalitas customer melalui program yang dijalankan setiap mal ataupun program nasional Lippo Malls.
“Melalui tiga strategi tersebut serta bermodalkan pengalaman sebagai operator 67 mal di seluruh Indonesia, kami yakin, jumlah pengunjung seluruh mal yang dikelola oleh Lippo Malls akan tumbuh sebesar 15 persen sepanjang tahun ini," kata Marshall seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (27/2/2017).
Pada tahun ini, Lippo Malls berencana membuka dua mal baru yang berlokasi di Jakarta dan Jember, Jawa Timur. Pembukaan dua mal ini akan memberikan kontribusi penambahan contructed floor area (CFA) seluas 100.000 meter persegi dengan luas area yang disewakan mencapai 40.000 meter persegi.
“Di masa mendatang, Lippo Malls juga menyiapkan proyek pengembangan 40 mal baru yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, seperti Jabodetabek, Sumatera, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Indonesia bagian Timur, dengan dana capex yang disiapkan sebesar lebih dari 20 triliun.
Lippo Malls Indonesia adalah unit usaha yang bernaung di bawah PT Lippo Karawaci Tbk dengan fokus utama pada pengelolaan dan pengembangan pusat perbelanjaan (mal). Lippo Malls Indonesia memiliki CFA seluas 3,6 juta meter persegi dan bermitra dengan lebih dari 12 ribu tenant hingga akhir tahun 2016. (Gdn/Ndw)
