Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengapresiasi Kospin Jasa yang telah berkembang hingga dipercayakan pemerintah untuk menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR). Saat ini, koperasi tersebut menjadi satu-satunya yang bisa menyalurkan kredit bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengh (UMKM) tersebut.
"Satu-satunya koperasi penyalur KUR di Indonesia hanyalah Kospin Jasa, cuma harus ditingkatkan lagi," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (27/2/2017).
Menurut Puspayoga, tidak banyak koperasi di Tanah Air yang bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Misalnya saja dari sekitar 209 ribu koperasi, 62 ribu diantaranya terpaksa dibubarkan karena dinyatakan tidak aktif.
Baca Juga
Advertisement
Berbeda halnya dengan yang dialami Kopspin Jasa. Koperasi yang berpusat di Kota Pekalongan, Jawa Tengah itu telah berkembang pesat hingga layak disejajarkan dengan perbankan nasional.
"Kospin Jasa sudah ikut menjadi penyalur KUR. Itu artinya dia sehat, omzetnya tinggi, IT-nya bagus. Ini contoh koperasi yang kita harapkan," tutur dia.
Pemerintah membutuhkan waktu tiga bulan untuk menyiapkan Kospin Jasa sebagai penyalur KUR. Saat ini tinggal menunggu penyelesaian Sistem Informasi Kredit Program (SIKP). Ditargetkan bulan depan, Kospin Jasa resmi salurkan KUR.
"Semuanya proses mudah-mudahan Maret sudah bisa lakukan. Ini tiga bulan persiapanannya termasuk cepat sekali. Kalau perbankan bisa enam bulan," kata Deputi bidang Pembiayaan, Kemenkop UKM Braman Setyo.
Sedangkan proses verifikasi terhadap 32 koperasi calon penyalur KUR terus dilakukan. Braman mengakui sejauh ini ada tiga koperasi yang potensial. Masing-masing koperasi berasal dari Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Ini on process. Verifikasi tetap kita lakukan. Ini calon penyalur yang akan kita rekomendasikan," ungkap dia.
Ketua Kospin Jasa Andy Arslan Djunaid, berharap target Maret Kospin menyalurkan KUR tidak meleset. Karena manajemen dan sistem yang dimiliki telah memenuhi syarat untuk menyalurkan KUR tersebut.
"Mudah-mudahan, karena untuk KUR ini kan terkait dengan Kementerian Lembaga yang lain seperti BI (Bank Indonesia), OJK (Otoritas Jasa Keuangan), Kemenkeu (Kementerian Keuangan), Kemenko Perekonomian dan sebagainya," ucap Andy.
Kospin Jasa sebagai salah satu koperasi yang paling siap menjadi penyalur KUR dengan dukungan penuh dari Kemenkop UKM. Apabila sudah bisa direalisasikan, maka 133 kantor cabang Kospin Jasa di daerah siap bergerak.
"Kami siap karena sehari-hari kami menyalurkan pinjaman kepada UKM juga. Jadi pada prinsifnya ini tidak terlalu asing, ini sudah kita jalankan bertahun-tahun," tandasnya. (Dny/Gdn)