Dibantai Roma, Inter Milan Mengaku Kurang Efektif

Pelatih Inter Milan, Stefano Pioli menilai anak asuhnya tampil kurang efektif.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Feb 2017, 16:15 WIB
Inter Milan dibantai AS Roma 1-3 di kandang sendiri akhir pekan lalu. (AFP / Marco BERTORELLO / )

Liputan6.com, Milan - Pelatih Inter Milan, Stefano Pioli menilai anak asuhnya tampil kurang efektif saat melawan AS Roma, Minggu (26/2/2017). Tak heran Inter pun harus menelan kekalahan 1-3 meski bermain di kandang sendiri.

Dalam statistik pertandingan, Inter memang lebih mendominasi. I Nerazzuri tercatat melesakkan tembakan sebanyak 12 kali, namun hanya empat yang mengarah ke gawang. Sedangkan Roma, menembak delapan kali, dan enam diantaranya tepat ke gawang.

Dua gol Roma disumbangkan pemain berdarah Indonesia, Radja Nainggolan, dan satu gol lainnya dicetak Diego Perotti lewat titik putih. Sedangkan satu-satunya gol balasan Inter Milan diciptakan Mauro Icardi pada menit 81.

"Itu adalah pertandingan yang rumit dan sulit, tapi  sebenarnya seimbang. Roma lebih bagus dalam memanfaatkan kesempatan," kata Pioli seperti dilansir Football Italia.

"Kami juga punya banyak kesempatan, tapi hanya satu yang menjadi gol. Kekalahan ini sebuah langkah mundur yang tidak kami inginkan," ujarnya menambahkan.

Dengan kekalahan tersebut, Inter pun gagal memangkas jarak dengan Napoli yang pada pertandingan kemarin kalah 0-2 dari Atalanta, guna menjaga asa lolos Liga Champions. Inter kini anjlok ke posisi enam klasemen, disalip Atalanta dan Lazio.

"Saya tidak mau mengomentari wasit. Saya hanya menganalisa penampilan pemain Inter Milan," ucap Pioli. (Abul Muamar)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya