Liputan6.com, Milan - Pelatih Inter Milan, Stefano Pioli menilai anak asuhnya tampil kurang efektif saat melawan AS Roma, Minggu (26/2/2017). Tak heran Inter pun harus menelan kekalahan 1-3 meski bermain di kandang sendiri.
Dalam statistik pertandingan, Inter memang lebih mendominasi. I Nerazzuri tercatat melesakkan tembakan sebanyak 12 kali, namun hanya empat yang mengarah ke gawang. Sedangkan Roma, menembak delapan kali, dan enam diantaranya tepat ke gawang.
Baca Juga
Advertisement
Dua gol Roma disumbangkan pemain berdarah Indonesia, Radja Nainggolan, dan satu gol lainnya dicetak Diego Perotti lewat titik putih. Sedangkan satu-satunya gol balasan Inter Milan diciptakan Mauro Icardi pada menit 81.
"Itu adalah pertandingan yang rumit dan sulit, tapi sebenarnya seimbang. Roma lebih bagus dalam memanfaatkan kesempatan," kata Pioli seperti dilansir Football Italia.
"Kami juga punya banyak kesempatan, tapi hanya satu yang menjadi gol. Kekalahan ini sebuah langkah mundur yang tidak kami inginkan," ujarnya menambahkan.
Dengan kekalahan tersebut, Inter pun gagal memangkas jarak dengan Napoli yang pada pertandingan kemarin kalah 0-2 dari Atalanta, guna menjaga asa lolos Liga Champions. Inter kini anjlok ke posisi enam klasemen, disalip Atalanta dan Lazio.
"Saya tidak mau mengomentari wasit. Saya hanya menganalisa penampilan pemain Inter Milan," ucap Pioli. (Abul Muamar)