Liputan6.com, Los Angeles - Pergelaran Oscar 2017 sedikit berbeda. Hal itu terjadi setelah Donald Trump terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat. Dari sebelum miliarder nyentrik itu duduk di Gedung Putih, sebagian besar bintang Hollywood telah menabuh genderang perang.
Ada yang ingin hengkang dari AS, ada pendukung lawan Trump, Hillary Clinton. Tak sedikit para bintang Hollwyood mengkritik pedas miliarder properti itu.
Advertisement
Puncak kegeraman para seniman Hollywood diwakili oleh Meryl Streep saat menerima Cecil B. DeMille Award di Golden Globe atas prestasi seumur hidupnya. Dalam pidatonya, ia mendapat sorotan.
Dalam pidato yang berdurasi sekitar enam menit itu, Streep menyindir Trump meski tanpa menyebutkan nama.
Saat Trump dilantik, tak sedikit artis Hollywood menyatakan kekesalannya. Madonna misalnya, ia marah dan kesal sehingga berpikiran buruk untuk meledakkan Gedung Putih.
"Ya, saya marah, saya kesal, sering saya berpikir buruk untuk meledakkan Gedung Putih," sebut Madonna seperti dikutip dari Independent, Minggu 22 Januari 2017, dua hari setelah Trump dilantik.
"Tetapi, saya tahu ini tak akan mengubah segalanya, kita tak boleh hancur berkeping-keping," sambung dia.
Kejengkelan para artis Hollywood menjadi-jadi semenjak Trump menandatangani sejumlah perintah eksekutif.
Yang paling kontroversial sehingga komunitas Hollywood dan juga Silicon Valley geram adalah saat Trump mengeluarkan kebijakan anti-imigran.
Pembawa acara Ellen DeGeneres misalnya, ia secara tidak langsung menyindir Trump dengan filmnya Finding Dory.
Film animasi itu menjadi pilihan Donald Trump dalam acara 'nontong bareng' di Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat, baru-baru ini. Pemutaran film Finding Dory dianggap sangat bertolak belakang dengan kebijakan Donald Trump.
Sebagai pengisi suara di Finding Dory, Ellen DeGeneres menyentil Donald Trump lewat sebuah lelucon. Dia juga berharap, Donald Trump segera merevisi peraturan yang dikeluarkannya.
"Dory sampai ke Amerika bersama teman-temannya, Marlin dan Nemo. Dia berakhir di Lembaga Penelitian Kelautan di balik tembok. Mereka harus bisa melompati tembok yang sangat besar itu. Kau tak akan percaya saat melihatnya. Tapi, tembok tersebut tak akan bisa menahan mereka pergi," sebut Ellen DeGeneres
Tak heran, jika penyelenggaraan Oscar 2017 kali ini penuh dengan muatan politis. Ditambah lagi dengan para pendukung Trump yang meminta pemilih 'Make America Great Again' untuk memboikot Oscar dengan mematikan TV untuk mengurangi rating.
Sementara itu, di Dolby Theater Los Angeles suasana politis juga terasa. Dari mulai awal, pembawa acara Jimmy Kimmel terang-terangan mengkritik Trump mengajari soal kemajemukan dan kebebasan media. Demikian Liputan6.com melansir News.com.au dan berbagai sumber pada Senin (27/2/2017).
Kimmel juga sengaja mem-mention akun pribadi Twitter Trump, "Hei @realDonaldTrump apa kabar?" saat live di Oscar 2017.
Selain aksi Kimmel, berikut 4 manuver politis bintang Hollywood mengkritik Donald Trump:
1. Sutradara Iran
Sutradara Iran, Asghar Farhadi, memenangkan penghargaan Oscar untuk kategori film berbahasa asing.
Namun, ia memilih tak datang ke ajang Oscar karena Donald Trump memberlakukan larangan masuk bagi 7 warga dari negara yang mayoritas warganya muslim, termasuk Iran.
Penghargaan Oscar untuk Farhadi diterima oleh astronot Iran, Anousheh Ansari, yang sekaligus membacakan pesan yang ditulis sang sutradara.
"Maaf saya tak bisa ada bersama Anda di malam ini. Ketidakhadiran saya adalah rasa hormat bagi orang-orang negara saya dan mereka dari 6 negara yang diperlakukan tidak manusiawi oleh AS," kata Farhadi.
Saat penerimaan Oscar dan pembacaan pesan itu, mantan direktur NASA yang juga keturunan Iran berdiri di samping Ansari.
Advertisement
2. Sutradara Ava Duvernay
Sutradara Ava Duvernay juga satu suara menolak kebijakan anti-imigran Muslim Donald Trump. Kali ini, pesan ia sampaikan lewat fashion.
Dalam Twitternya, ia mem-posting foto dirinya beserta pernyataan, "Aku memilih gaun yang dibuat oleh desainer dari negara dengan mayoritas muslim. Terima kasih untuk @AshiStudio dari Lebanon."
Meski demikian, Lebanon bukan salah satu negara yang dilarang masuk ke AS oleh Trump.
4. Gael Garcia Bernal
Gael García Bernal adalah artis di Mozart in the Jungle. Saat berpidato di atas panggung Oscar, ia mengingatkan para hadirin tentang garis keturunannya -- dari Meksiko -- sebelum mengumumkan nominasi film animasi.
"Sebagai orang Meksiko, sebagai warga Latin Amerika, sebagai pekerja migran dan manusia, saya menolak tembok apapun yang memisahkan kita," ujar Garcia Bernal.
Advertisement
3. Pita Biru
Bintang-bintang Hollywood lainnya menyematkan pita biru pada pakaiannya. Pin itu merupakan kampanye yang dilakukan oleh American Civil Liberties Union (ACLU).
ACLU memulai kampanye 'Stand with ACLU' menggunakan pita biru untuk mengajak orang-orang membela hak imigran di AS.
Organisasi itu adalah yang membela para imigran yang sempat tertahan di bandara sesaat kebiajakan Trump berlaku.
ACLU menyerukan para peraih nominasi Oscar dan selebritis untuk bergabung dalam kampanye tersebut di tengah larangan kontroversial soal imigrasi yang diserukan Donald Trump.
Supermodel Karlie Kloss yang merupakan kekasih Joshua Kushner, saudara laki-laki penasihat Trump Jared Kushner, merupakan satu dari beberapa orang yang mengenakan pita biru.
Sejauh ini Kloss memilih diam terhadap hubungannya dengan Joshua, yang memiliki hubungan dekat dengan keluarga Trump.
Pria yang akrab disapa Josh itu terlihat menghadiri Women's March di Washington pada bulan lalu, meski Jared ditunjuk sebagai penasihat Presiden AS.
Organisasi nirlaba itu telah berdiri 100 tahun dalam membela dan melindungi kebebasan individu di AS.
Di antara mereka yang mendukung kampanye itu adalah Lin-Manuel Miranda, model Victoria’s Secret Karlie Kloss, Busy Phillips dan Ruth Negga.
4. Pin Dukungan untuk KB
Emma Stone dan Dakota Johnson adalah salah satu bintang yang mendukung program Planned Parenthood atau keluarga berencana yang rencananya akan dibubarkan oleh Donald Trump.
Mereka menggunakan pin emas berlambang program itu.
Advertisement