Liputan6.com, Jakarta - Di tengah gempuran smartphone anyar dengan beragam fitur mumpuni, HMD Global selaku pemegang merek Nokia malah menghidupkan kembali Nokia 3310. Perusahaan asal Finlandia itu memperkenalkan Nokia 3310 di gelaran Mobile World Conggress (MWC) 2017 di Barcelona.
Lantas, apa yang membuat HMD Global merilis kembali ponsel tersebut? Terlebih dalam versi terbaru ini, Nokia 3310 benar-benar hadir dengan fitur biasa dan hanya dibekali kamera 2MP, Radio FM, dan slot MicroSD.
Menurut Chief Product Officer Juho Sarvikas, Nokia 3310 versi terbaru ini merupakan penghargaan kepada pelanggan loyal Nokia. Di sisi lain, ponsel ini merupakan salah satu produk yang disebut-sebut masih memiliki pengguna setia hingga saat ini.
Baca Juga
Advertisement
"Untuk Nokia 3310, kami tak bisa menolak (untuk tak membuatnya). Kami ingin menghargai penggemar setia ponsel Nokia sekaligus menyatakan bahwa warisan yang kaya, inovasi dan desain modern dapat berjalan bersamaan," ujar Juho seperti dikutip dari The Telegraph, Senin (27/2/2017).
Di samping itu, ponsel ini memang bukan ditujukan sebagai perangkat utama dan lebih menjadi pelengkap bagi pengguna smartphone. Bahkan, President HMD Global Florian Seiche menuturkan Nokia 3310 merupakan detox digital bagi penggunanya.
Sekadar informasi, Nokia 3310 versi 2017 ini diklaim punya ketahanan daya baterai tinggi dengan removable battery berkapasitas 1.200mAh. Waktu standby ponsel ini bisa mencapai 1 bulan, sedangkan waktu bicara (talk time) mencapai 22 hari.
Ponsel ini menjalankan OS Nokia Series 30+, dengan dibekali Opera Browser dan gim legendaris Snake. Nokia 3310 yang dibanderol US$ 49 atau sekitar Rp 700 ribuan ini memiliki empat pilihan warna, yakni Merah Terang (glossy), Dark Blue (matte), Kuning Terang (glossy), dan Abu-abu (matte).
(Dam/Why)