Liputan6.com, Palembang - Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla kembali membuka seleksi tahap dua pada 2 Maret mendatang. Sebelumnya, pelatih asal Spanyol itu, sudah menetapkan 25 nama yang bakalan bersaing mengisi skuat timnas U-22. Dari ke-25 nama ini, dua di antaranya pemain muda Sriwijaya FC, yakni Zalnando dan Rudollof Yanto Basna.
Terkait pemanggilan dua pemain ini, manajemen Sriwijaya FC sudah memberikan izin. Termasuk stopper andalannya Yanto Basna yang patah hidung setelah diterjang Cristian Gonzales saat melawan Arema FC di babak 8 besar Piala Presiden 2017 beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Advertisement
"Yanto Basna kami berikan izin datang ke seleksi pemain, walaupun hidungnya patah akibat pertandingan semalam," kata Sekretaris Sriwijaya FC, Achmad Haris, Senin (27/2/2017).
Manajemen menyerahkan sepenuhnya pemain andalannya pada jajaran pelatih Timnas U-22. Manajemen tahu betul bila tak mungkin Basna akan dipaksakan bila memang tidak memungkinkan.
"Kita juga yakin, di sana ada dokter, jadi dia (Basna) bisa melanjutkan pengobatan bersama Timnas U-22," jelas Sekretaris Sriwijaya FC ini.
Motivasi Tinggi
Di tempat berbeda, pemain sayap Sriwijaya FC, Zalnando, yang kembali mendapat pemanggilan seleksi kedua, tak bisa menutupi kegembiraannya karena dinyatakan lolos seleksi pertama.
Pemanggilan ini, membuatnya semakin dekat untuk dapat mengenakan seragam Timnas U-22 dan turun di SEA Games 2017.
Terkait staminanya yang terkuras melawan Arema FC, pemilik jersey 11 Laskar Wong Kito ini mengaku sudah siap.
"Saya sudah siap jalani seleksi, Pelatih Timnas U-22 pun pasti tahu kondisi kita yang baru menjalani pertandingan perempatfinal," jelasnya.
Tidak hanya itu, dipanggilnya lagi ke Timnas U-22, membuat motivasi Nando sangat besar ke Jakarta. Dengan semangat itu, Nando cukup percaya diri dalam keterbatasan stamina tetap dapat melewati materi seleksi yang akan diberikan Pelatih Timnas U-22 Luis Milla.
"Kalau buat negara tidak masalah, apapun akan saya lakukan," jelasnya. (Indra Pratesta)
Advertisement