Liputan6.com, Solo - Manajemen Arema FC memastikan timnya akan menambah dua pemain untuk menyambut Liga 1. Pemain asing dengan posisi bek dipilih sang pelatih, Aji Santoso, untuk memperkuat pertahanan tim berjuluk Singo Edan yang akan berlaga di kompetisi tersebut.
Aji Santoso mengatakan, memang sedikit beresiko memilih pemain asing untuk menambah pertahanan lini belakangnya. Langkah itu diambil dengan karena berhembus kabar adanya kemungkinan regulasi pemain asing bisa berjumlah empat pemain.
Baca Juga
Advertisement
"Sepertinya regulasi mengizinkan empat pemain asing dikontrak meski hanya tiga yang bisa bermain, seperti regulasi beberapa tahun lalu" ujar pelatih Arema FC.
Namun, jika dirasa sangat berat dengan mengontrak pemain asing karena risiko regulasi, dia pun sudah mempersiapkan planing kedua dengan mencari stopper lokal. Pelatih kelahiran 46 tahun silam ini, mengaku sudah memegang beberapa nama yang diyakini mampu bermain di tim kelahiran 1987 itu.
Selain itu, Aji menambahkan proses naturalisasi Esteban Vizcarra sedang berjalan. Jika berhasil maka pemain yang beristrikan orang Indonesia ini secara resmi jadi WNI, dan secara otomatis slot pemain asing akan kosong satu.
"Jika proses naturalisasi selesai sebelum kompetisi dimulai, itu akan menguntungkan tim, karena kami datangkan pemain baru segera agar bisa menyatu dengan tim," kata Aji.
General Manager Ruddy Widodo menambahkan jika Arema FC sudah akan mendatangkan satu stopper asing. Stopper ini dijadwalkan merapat pada akhir Februari ini, selepas babak perempat final Piala Presiden 2017. "Kita tunggu saja kedatangannya siapa pemain yang akan datang," ujar Ruddy.
