Bos Nissan Indonesia: Kolaborasi MPV dengan Mitsubishi Menarik

Akuisisi 34 persen saham Mitsubishi oleh Nissan-Renault berimplikasi pada pasar Indonesia.

oleh Rio Apinino diperbarui 28 Feb 2017, 15:21 WIB
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) memperkenalkan mobil konsep XM Concept dalam acara Mitsubishi Special Edition di Paragon Mall, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (25/1/2017).

Liputan6.com, Jakarta Akuisisi 34 persen saham Mitsubishi oleh Nissan-Renault berimplikasi pada pasar Indonesia. Sejak Desember lalu, Nissan dan Mitsubishi Indonesia telah membahas ini, di mana salah satu poin pentingnya adalah akan memproduksi mobil bersama di segmen MPV.

Antonio Zara, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia (NMI), mengaku senang dan mengatakan bahwa proyek bersama ini menarik. "Kami sedang mengerjakan proyek MPV dengan Mitsubishi. Ini proyek yang sangat menarik," ujarnya di acara Datsun Rising Hope 2 di salah satu cafe di Jakarta, Senin (27/2/2017).

Sejauh ini memang belum ada informasi spesifik soal MPV Nissan. Namun di lain pihak, sejak tahun lalu Mitsubishi telah memperkenalkan mobil konsepnya yang berada di segmen low MPV. Beberapa sumber lain menyebut bahwa keduanya mengusung platform yang sama.

Namun pria yang akrab disapa Toti ini memastikan bahwa produk ini "akan lebih baik". Toti juga terus menerus mengatakan bahwa di pihaknya mobil yang sedang dikembangkan adalah MPV, sementara mobil konsep Mitsubishi adalah low MPV. Dua segmen yang berbeda, jika menurut klasifikasi yang dilakukan oleh Gaikindo.

"Memang sejauh ini kami belum bisa mengumumkan apapun. Yang kami tahu adalah kami berkolaborasi kembangkan MPV," tegas Toti.

Dengan begitu, kemungkinan besar kolaborasi keduanya berbeda dengan, misalnya, kolaborasi antara Toyota dan Daihatsu yang selalu membuat produk kolaborasi yang ada di segmen yang sama. Misalnya Avanza-Xenia di kelas low MPV, serta Calya-Sigra di kelas LCGC 7 penumpang.

Di segmen MPV, sejauh ini Nissan punya model Grand Livina. Saat ditanya apakah nantinya MPV kolaborasi ini akan menggantikan Grand Livina atau justru dijual berdampingan, Toti enggan menjawab. "Nanti saja kita lihat," ujarnya.

Sejauh ini yang sudah pasti adalah Mitsubishi lah yang akan memasok MPV untuk Nissan. Produksinya akan dilakukan di Cikarang, Jawa Barat, pabrik yang sama dengan lokasi perakitan mobil konsep low MPV Mitsibishi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya