Liputan6.com, Jakarta Percaya atau tidak, studi terbaru menemukan, pria bisa berpikir tentang penisnya lima kali dalam sehari. Namun banyak yang tidak mengetahui fakta soal penis yang mereka punya.
Dalam penelitian yang pernah dilakukan, rata-rata panjang penis adalah 5,4 inci dengan diameter 4,6 inci. Dan saat berhubungan seks, pria bisa ereksi selama 5,4 menit. Rata-rata pasangan bercinta dua kali seminggu.
Advertisement
Fakta itu belum seberapa. Ada yang mungkin Anda belum tahu, seperti dilansir Daily Star, Selasa (28/2/2017) berikut ini:
1. Penis tersenyum saat berhubungan seks
Oke, meskipun penis tidak bisa menyeringai seperti kucing tapi tahukah Anda kalau saat bercinta, penis bisa membentuk kurva senyum.
Hal ini pernah diteliti di Prancis. Peneliti menemukan, saat pasangan pasangan bercinta dalam posisi misionaris, bentuknya berubah jadi seperti senyum.
2. Penis juga bisa berpikir
Bukan cuma laki-laki yang memikirkan penisnya, organ Anda itu juga memiliki kekuatan seperti otak.
Sudah dikenal selama puluhan tahun bahwa laki-laki kadang-kadang berpikir dengan penis mereka, tetapi anggota Anda benar-benar bisa mengungkapkan banyak tentang kekuatan otak Anda.
Penelitian dari jurnal Human Reproduction menemukan bahwa pria yang tidak ereksi, penisnya miring ke kiri maka ia cenderung menggunakan otak kirinya untuk berpikir. Otak kiri memiliki peran penting dalam berbicara, logika, dan angka.
Ejakulasi tanpa ereksi
3. Pria bisa ejakulasi tanpa ereksi
Sebuah studi dari Oakland Medical Centre California membuktikan bahwa laki-laki tidak harus ereksi untuk ejakulasi.
Ejakulasi terjadi ketika panggul otot berkontraksi. Tetapi dalam hal ini, otot tidak membuat ereksi. Kasus ini jarang terjadi, tapi beberapa orang mengalaminya.
4. Semburan air mani bisa sampai 2,4 meter
Kebanyakan pria hanya mengeluarkan air mani sepanjang beberapa inci, tetapi beberapa dapat mengeluarkan hingga 2,4 meter, menurut sebuah studi di University of Indiana.
Studi lain dari Weill Cornell Medical College menemukan bahwa kekuatan ejakulasi pria tergantung pada kekuatan orgasme.
Advertisement