Liputan6.com, Jakarta - Raja Salman bin Abdulaziz diagendakan menyampaikan pidato di Gedung DPR/MR RI, Kamis, 29 Februari 2017. Para tamu penting diagendakan hadir dan turut mendengar pidato dari Raja Arab Saudi itu.
Sejumlah tamu yang diundang di antaranya Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan para ulama yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI.
Advertisement
"Ya semua diundang, Habib Rizieq, Ustad Zaitun Rasmin, Ustad Bachtiar dan beberapa ulama dari GNPF diundang ke DPR. Termasuk saya sendiri," ujar Pengacara Rizieq Shihab Kapitra Ampera saat dihubungi Liputan6.com, Selasa, 28 Februari 2017.
Kapitra memastikan Rizieq Shihab dan para ulama GNPF-MUI yang diundang kan hadir dalam acara tersebut. "Ini undangan dari negara, Insya Allah kita hadir," ucap Kapitra.
Terkait apakah ada agenda lain yang akan diikuti Rizieq Shihab bersama dengan rombongan Kerajaan Arab Saudi, Kapitra enggan membeberkannya. Namun ia mengisyaratkan pihaknya akan menghadiri beberapa agenda Raja Salman selama berada di Indonesia.
"Kalau agenda yang tanggal 1 hingga 3 Februari ini kan agenda protokoler, ini negara, kita enggak boleh ganggu. Tapi yang setelah itu agenda kerjaan. Ya masih komunikasi dengan protokol kerajaan," Kapitra menandaskan.
Pengamanan Ketat DPR
Raja Salman akan mendatangi Gedung DPR pada Kamis, 2 Maret 2017. Pengamanan Gedung DPR/MPR pun akan diperketat demi menyambut Sang Raja.
Komandan Pasukan Pengaman Dalam (Pamdal) DPR AKBP Herry Ardyanto menyampaikan pengamanan akan dibagi dalam tiga ring, ring 1 bertempat di Gedung Nusantara, lokasi di mana Raja Salman akan berpidato. Ring 2 berlokasi di halaman Kompleks Parlemen, sementara Ring 3 berada di luar Kompleks Parlemen.
"Untuk Pamdalnya saja 450-an. Polda Metro kurang lebih 500, Kodam hampir sama sekitar 500 (personel). Paspampres kurang lebih 150 orang," kata Herry di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa.
Herry menuturkan, tamu undangan nantinya akan diarahkan melalui pintu belakang, sedangkan tamu VIP melewati pintu depan. Raja Salman itu akan melalui pintu depan Kompleks Parlemen. Pihak pengamanan akan melakukan sterilisasi pada 1 dan 2 Maret 2017.
"Tanggal 1 (Maret) itu pra. Itu disterilkan. Nanti tanggal 2 (Maret) pagi udah steril. Alat-alat sudah kepasang, enggak boleh ada yang masuk," tutur Herry.