Liputan6.com, Jakarta Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menginginkan pejabat di kementerian mengemban tugasnya dengan sungguh-sungguh dan bermanfaat untuk orang lain. Jonan ingin mereka meniru cara kerja pendiri Facebook dan Google.
Jonan mengatakan, jabatan merupakan amanah, kesempatan tersebut harus dimanfaatkan untuk menghasilkan sesuatu yang berguna untuk orang lain untuk mengembangkan instansinya. Hal itu yang dilakukan Mark Zuckerberg dan para pendiri Google.
Advertisement
"Pesan saya tolong gunakan amanah kesempatan untuk menghasilkan sesuatu yang berguna untuk orang lain," kata Jonan, usai melantik 25 pejabat, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (28/2/2017).
Jonan mengungkapkan, Facebook yang diciptakan Mark Zuckerberg bermanfaat untuk orang lain, dan saat ini nilai asetnya mencapai US$ 400 miliar, mengalahkan aset perusahaan minyak dan gas bumi (migas) asal Amerika Exxon Mobil dyang mencapai US$ 350 miliar dan Chevron hanya US$ 200 miliar.
"Exxon itu perusahaan standar oli umurnya 150 tahun. Exxon itu perusahaan minyak terbesar di dunia, nilai capitalnya US$ 350 miliar. Lalu 10 tahun lalu ada orang putus sekolah namanya Mark Zuckerberg iseng bikin Facebook nilainya sekarang US$ 400 miliar," papar Jonan.
Jonan melanjutkan, perusahaan lain yang memiliki aset besar adalah Google. Dengan memberikan sesuatu untuk orang lain perusahaan internet raksasa yang bermarkas di Montain View Amerika Serikat ini memiiki aset mencapai US$ 500 miliar.
"Google nilainya US$ 500 miliar, salah satu pendirinya salah satu adik kelas saya di Fletcher School. Saya tanya kenapa dulu nggak sekolah teknik informatika? Kalau sekolah IT sampai doktor malah nggak ketemu malah karang mengarang bikin tesis disertasi nggak karuan," tutup Jonan sambil berkelakar.