Liputan6.com, Jakarta - Ajang otomotif tahunan bertaraf nasional sedianya digunakan oleh Agen Pemegang Merek (APM) untuk pamer lineup. Namun, hal ini tidak berlaku selamanya. Buktinya adalah Nissan dan Datsun tahun ini.
Pabrikan asal Jepang tersebut bakal absen dari ajang otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 yang akan dihelat April mendatang.
Advertisement
Menurut Antonio Zara, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia (NMI), yang menaungi Nissan dan Datsun, absennya mereka dalam perhelatan tahunan ini disebabkan karena memang tidak ada produk baru yang akan diperkenalkan.
"Kami tidak ikut IIMS 2017. Kami tidak ada produk baru untuk pameran," ujar pria yang akrab disapa Toti ini, di sela acara upacara penutupan Datsun Rising Hope 2 yang dihelat di salah satu kafe di Jakarta, beberapa hari yang lalu.
Sebagai pengingat, tahun lalu PT NMI masih mengikuti pameran ini, meski juga tidak memperkenalkan produk baru. Tahun lalu Nissan mencatatkan pemesanan sebanyak 290 unit, di mana Grand Livina menyumbangkan angka paling besar.
Meski begitu, bukan berarti di pameran nanti tidak ada sama sekali booth Nissan dan Datsun. Nanti booth keduanya akan dikelola oleh dealer, yang menurut Toti memang sudah banyak yang berminat untuk ikut serta.
"Saya dengar beberapa dealer tertarik untuk tampil di IIMS. Jadi kami akan mengutus dealer. Tentu saja itu jadi potensi Nissan-Datsun hadir di IIMS," lanjut Toti.
Memang, sejauh ini belum ada keputusan final tentang dealer mana yang akan ditunjuk untuk mengisi pameran.