Longsor dan Angin Puting Beliung Kembali Landa Bogor

Bencana alam di Bogor terjadi setelah hujan deras disertai angin kencang pada Selasa sore kemarin.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 01 Mar 2017, 08:14 WIB
Longsor Bogor

Liputan6.com, Bogor - Longsor dan angin puting beliung kembali melanda Kota Bogor, Jawa Barat. Bencana alam terjadi setelah hujan deras disertai angin kencang pada Selasa sore kemarin.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor melaporkan peristiwa pertama angin puting beliung terjadi di RT 04/RW 03 Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal.

Dua rumah milik Imah dan Aduh rusak pada bagian atap akibat diterpa angin kencang.

Tak hanya itu, sejumlah pohon di dekat rumah warga pun bertumbangan hingga menimpa beberapa rumah warga wilayah tersebut. Pohon bambu berukuran besar tumbang sampai akarnya. Dan pohon keras tumbang menutupi jalan warga.

"Tidak ada korban jiwa. Namun rumah warga rusak akibat tertiup angin dan tertimpa pohon tumbang," kata Kepala BPBD Kota Bogor Ganjar Gunawan, Rabu (1/3/2017).

Longsor juga terjadi di Jalan Tentara Pelajar, Cimanggu, Kecamatan Tanah, Sareal. Longsor mengakibatkan trotoar jalan amblas hingga kedalaman satu meter. Tak hanya trotoar,  pagar milik Balitro pun rusak tergerus longsor.

Panjang trotoar yang amblas diperkirakan lebih dari 10 meter. Peristiwa itu terjadi saat hujan mengguyur kawasan Bogor.

Sebelumnya, 33 kasus bencana alam juga terjadi di Kota Bogor pada Senin 27 Februari. Peristiwa didominasi longsor, banjir dan kebakaran.

Tiga warga meninggal dunia, satu karena tertimbun longsor dan dua orang lainnya terseret banjir akibat luapan saluran air dari anak Kali Cipakancilan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya