10 Hal Unik dari Kunjungan Raja Salman ke Indonesia

Kunjungan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud merupakan yang terbaru dari Orang Nomor Satu di Arab Saudi.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 01 Mar 2017, 11:00 WIB
Raja Salman berkunjung ke Malaysia. (Reuters)

Liputan6.com, Jakarta - Raja Salman akhirnya rampung bertandang ke Malaysia selama empat hari sejak 26 Februari. Ia kini menuju Indonesia pada Rabu ini. 

Raja Salman yang merupakan raja Arab Saudi ketujuh ini akan berada di Tanah Air sejak 1 Maret hingga 9 Maret.

Kunjungan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud merupakan yang terbaru dari Orang Nomor Satu di Arab Saudi. Terakhir kali, raja Saudi mengunjungi ibu kota pada 1970, Raja Faisal bin Abdulaziz Al Saudi.

Persiapan menjelang kunjungan Raja Salman terbilang cukup heboh. Mulai dari memastikan keamanan hingga kenyamanannya.

Berikut ini 10 fakta menarik tentang perjalanan Raja Salman ke Indonesia yang Liputan6.com rangkum, Rabu (1/3/2017):


1. 1.500 Delegasi, 112 Resmi

Dalam kunjungannya ke Indonesia pada 1 Maret, Raja Salman akan datang bersama 1.500 delegasi. Jumlah tersebut lebih dari dua kali lipat perwakilan Saudi yang ia bawa ke Kuala Lumpur yang jumlahnya 600 orang.

Kendati demikian, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir menyatakan, delegasi resmi yang akan melekat pada Raja Salman tidak sampai ribuan orang.

"Daftar delegasi mereka yang resmi sampai 112 orang, termasuk 19 prince (pangeran) dan 7 menteri," ucap pria yang kerap disapa Tata di kantor Kemlu, Selasa 28 Februari 2017.

"Yang kita terima dari kedutaan 112 (delegasi resmi) delegasi pendukung cukup banyak," tambah dia.


2. Membawa 19 Pangeran

Raja Salman membawa serta 19 pangeran dalam kunjungannya -- sebelumnya disebutkan 25 pangeran.

Kabarnya yang akan turut serta dalam kunjungan Raja Salman ke Indonesia adalah Pangeran Khalid bin Fahd bin Mohammed, Pangeran Mansour bin Saud, Pangeran Mohammed bin Fahd, Pangeran Talal bin Saud dan Pangeran Khalid bin Bandar.

Lalu Pangeran Sattam bin Saud, Pangeran Faisal bin Khalid bin Sultan, Pangeran Mansour bin Muqren, Pangeran Mohammed bin Abdurrahman, Pangeran Ahmed bin Fahd bin Salman, Pangeran Abdulrahman bin Badr, Pangeran Saud bin Salman, Pangeran Naif bin Salman dan Pangeran Rakan bin Salman.


3. Tujuh Pesawat

Kabarnya Raja Salman akan terbang menuju Indonesia dengan tujuh pesawat. Di antaranya enam pesawat Boeing dan satu Hercules.

Kementerian Perhubungan kemudian menerbitkan NOTAM dengan Nomor A0687/17 berkaitan dengan kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Indonesia.

Dikutip dari NOTAM yang diterbitkan Kemenhub, isinya yaitu seluruh penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta diperkirakan mengalami keterlambatan pada 1 Maret 2017 pada pukul 12.00 WIB sampai dengan 14.00 WIB karena adanya kegiatan VIP.

‎Sementara itu, General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi menyatakan, pihaknya telah menyiapkan segala fasilitas yang dimiliki untuk menyambut kedatangan Raja Salman. Ia mengaku telah menyiapkan parkir khusus yang akan mengangkut Raja Arab itu dan rombongannya selama berlibur di Bali.

"Kita sudah buatkan parking stan di bagian selatan untuk enam pesawat Raja Salman dan rombongan. Nantinya di sana (pesawat Raja Salman) akan dipusatkan," kata Yanus di Kuta, Senin 27 Februari 2017.


4. Nasi Kebuli dan Buah Lokal

Kepala Sekretariat Presiden, Darmansjah Djumala, mengatakan, sejumlah menu telah disiapkan pihak Istana Bogor untuk menjamu tamu agung Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud. Salah satu menu wajib yang harus ada adalah nasi kebuli. Makanan khas orang Arab.

Tidak ada permintaan khusus, apalagi yang membingungkan dari Raja Salman. Ia hanya meminta agar disajikan juga makanan tinggi serat seperti buah dan sayur.

Darmansjah memastikan akan ada buah khusus yang tersaji di atas meja makan raja Arab dan rombongannya.

Selain nasi kebuli, buah, dan sayur, pihak Istana Bogor pun akan menjamu Raja Salman dengan makanan laut dan camilan khas Indonesia.

"Makanan yang akan disajikan memang perpaduan Timur Tengah dan Indonesia," kata Darmansjah Djumala pada Selasa 27 Februari 2017.

Apabila dikaitkan dengan kesehatan, sudah tepatkah yang dilakukan Raja Salman dengan adanya permintaan khusus berupa buah dan sayuran, selain nasi kebuli?

Bahan utama yang digunakan dalam mengolah nasi kebuli adalah beras dan daging kambing. Bukan nasi kebuli namanya jika tidak ada beragam rempah di dalamnya. Jumlahnya pun lebih dari lima macam. Sebut saja kayu manis, biji cengkih, biji pala, bunga pekak, kapulaga, daun jeruk, kunyit, dan jahe.


5. 450 ton kargo

Sebelum kunjungannya, Raja Salman telah dilaporkan mengirim beberapa barang-barangnya ke Jakarta dan Bali. Dengan berat total 459 ton, kargo nya mencakup dua unit Mercedes-Benz S600 dan dua tangga listrik.

PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) Direktur Adji Gunawan mengatakan kargo, 63 ton akan dibongkar di Bandara Halim Perdanakusuma, sedangkan sisanya 396 ton akan dibawa ke Bandara Internasional Ngurah Rai di Denpasar, Bali.


6. Enam Hari Berlibur di Bali

Kunjungan resmi raja Salman di Jakarta rencananya berlangsung 1 sampai 3 Maret. Pada 4 sampai 9 Maret, raja dan rombongan akan berada di Bali.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan raja hanya ingin beristirahat di Bali.

Sekitar 100 personel keamanan dilaporkan akan melindungi Raja Salman selama kunjungan enam hari di Bali. Liburan ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan Arab Saudi ke Pulau Dewata.


7. Delapan Hotel Mewah

Kantor berita Antara melaporkan bahwa Raja Salman dan rombongan akan tinggal di empat hotel selama kunjungannya di Jakarta, yaitu The Westin Jakarta, Raffles Hotel Jakarta, Ritz-Carlton Jakarta Mega Kuningan dan JW Marriott. Di The Westin Jakarta, rombongan telah menyewa 200 kamar, dengan harga mulai dari Rp 2.000.000 (US $ 149,91) per malam.

Sementara itu, Raja Salman telah memesan empat hotel mewah di kawasan International Tourism Development Center (ITDC) Nusa Dua.

Empat hotel mewah itu nantinya akan menjadi lokasi menginap Raja Salman beserta 1.500 anggota rombongannya, termasuk 10 menteri dan 25 pangeran.

Kepala Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (Ikatan Agen tour dan Perjalanan Indonesia), I Ketut Ardana, menjelaskan, dari informasi yang diterimanya Raja Salman telah memesan Hotel The St Regis Resort, The L Resort and Spa, Hilton Bali Resort, dan The Ritz Carlton.

"Empat hotel itu tempat menginap rombongan Raja Salman selama berlibur di Bali mulai 4-9 Maret depan," kata Ardana di Kuta, Minggu 26 Februari 2017.

‎Kendati demikian, Ardana tak tahu persis hotel mana nantinya yang akan jadi tempat menginap Raja Salman.


8. Lebih dari 5.000 personel keamanan

Keselamatan raja yang penting. Para petugas tim keamanan gabungan akan ditempatkan di tiga lokasi, yaitu Jakarta, Bogor dan Bali.

TNI mengerahkan sebanyak 6.116 personel untuk mengamankan rombongan Raja Salman selama di Tanah Air.


9. Agenda Khusus

Setelah dijamu Presiden Jokowi, pada 2 Maret Raja Salman dijadwalkan untuk memberikan pidato di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Senayan, Jakarta Selatan. Ia lalu mengunjungi Masjid Istiqlal.

Selain keamanan, peralatan khusus juga telah diatur di dua tempat. DPR telah menyiapkan jalan portabel dan kursi khusus sesuai permintaan raja 81 tahun ini.

Sementara itu, Masjid Istiqlal telah memasang lift dan menambahkan toilet baru. Lift ini dimaksudkan untuk mengangkut raja ke lantai dua.


10. Enam negara tur Asia

Mengutip Gulf News, kunjungan Raja Salman ke Indonesia merupakan bagian dari tur enam negara di Asia.

Tur dimulai di Malaysia pada 26 Februari-1 Maret, dilanjut hingga 9 Maret di Indonesia.

Kemudian Raja Salman akan terbang ke Jepang, China, Maladewa dan Yordania.

"... Raja akan Jepang dari 12 sampai 14 Maret," tutur pejabat di negara terkait.

"Raja Salman diperkirakan menghabiskan dua minggu terakhir bulan Maret berlibur di Maladewa," ucap salah seorang diplomat Maladewa.

Koran lokal Maladewa, Mihaaru melaporkan bahwa tiga resort telah disediakan untuk tempat tinggal mereka.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya