Arab Saudi, Negara Penyumbang Wisman Tertinggi di Timur Tengah

Selama 2016 jumlah kunjungan wisman Arab Saudi ke Indonesia berkisar di angka 80 persen dari total wisman negara-negara Timur Tengah.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 03 Mar 2017, 14:42 WIB
Wisatawan menikmati keindahan sunset di Pantai Sengigi, NTB (13/10/2015). Pulau Lombok terpilih sebagai pemenang dalam ajang internasional World’s Best Halal Travel Summit di Abu Dhabi, Uni Emirate Arab (UEA).(Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta Kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz ke Indonesia akan mempengaruhi peningkatan kunjungan wisatawan Arab dan Timur Tengah ke Tanah Air. Hal tersebut setidaknya diungkapkan Deputi Bidang Pengembangan Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuti.

Data Kementerian Pariwisata mengungkap, selama 2016 jumlah kunjungan wisman Arab Saudi berkisar di angka 80 persen dari total kedatangan wisman Timur Tengah. Arab Saudi menempati urutan pertama dengan 186.654 wisman, disusul Mesir dengan 14.325 wisman, Oman 12.423, Yaman 9.330, Uni Emirat Arab 8.220, Kuwait 6.201, Bahrain 2.151, dan Qatar dengan jumlah kunjungan 1.685 wisman.

Esthy Reko Astuti saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (1/3/2017) mengatakan, “Wisatawan Arab kalau ke Jakarta mostly suka ke Theme Park Ancol, belanja di mal-mal, Bogor juga mereka senang, karena salah satunya ada Taman Safari. Bali mereka juga suka, dan Lombok mulai disukai namun persentase belum ada untuk Lombok."

Wisman Arab Saudi sendiri terkenal loyal saat berwisata, dan rata-rata bisa membelanjakan uangnya hingga USD 1.800. Tak hanya itu, mereka juga dikenal punya kebiasaan unik dengan tinggal paling lama saat berwisata.

Berbagai upaya juga dilakukan Kementerian Pariwisata untuk terus menggaet wisman Arab saudi maupun negara-negara Timur Tengah lainnya, yaitu dengan pengembangan destinasi wisata halal di sejumlah daerah di Indonesia, seperti di Lombok, Aceh, dan Sumatera Barat. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya