Liputan6.com, Medan – Baku tembak terjadi antara bandar narkoba dan tim gabungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) di kawasan Jalan Medan-Binjai Kilometer 10,3 Desa Lalang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Awalnya, komplotan bandar narkotika melaju dari arah Kota Binjai dengan menggunakan mobil Xenia berwarna hitam berpelat BK 1856 KV dan mobil Honda CR-V berwarna putih berpelat BK 1189 OG.
Begitu masuk ke perbatasan Kota Medan dekat Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, petugas BNN yang telah membuntuti berusaha menghentikan. Namun, aksi itu mendapatkan perlawanan hingga akhirnya dilepaskan tembakan.
"Tadi kami pikir ada apa, kok ada suara tembak-tembakan. Terus ada mobil Xenia kacanya pecah. Dengar-dengar ada bandar sabu ditangkap polisi. Kami dilarang mendekat ke lokasi," kata Heri, warga sekitar, Rabu (1/3/2017).
Kedua kendaraan dan para terduga bandar narkotika berkisar enam orang lalu dibawa ke halaman Kantor BPBD Sumut. Pihak kepolisian terlihat menjaga ketat seputar lokasi dari warga yang hendak melihat dari jurnalis yang hendak meliput.
Terlihat juga mobil Xenia berwarna hitam dengan kaca pecah di bagian belakang dan tiga lubang tembakan di bagian depan. Kabarnya, seorang bandar narkoba tewas akibat baku tembak tersebut.
"Jangan dulu, nanti dulu, belum boleh," ucap seorang petugas di lokasi kejadian.
Baca Juga
Advertisement
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara (BNNP Sumut) Sumut Brigjen Andi Loedianto membenarkan aksi baku tembak tersebut. Namun, ia enggan menjelaskan secara rinci dan membeberkan barang bukti dan jumlah pelaku.
"Kalau infonya benar. Tapi saya belum bisa pastikan jumlah barang bukti dan korban. Nanti kita kabari kawan-kawan (jurnalis) kalau ada paparan jelasnya," kata dia.
Pasca-baku tembak yang melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan terduga bandar narkoba di Jalan Medan-Binjai, Deli Serdang, Sumatera Utara, BNN menggerebek sebuah rumah mewah di kawasan Medan Johor.
Usai penggerebekan rumah berlantai dua itu, petugas terlihat membawa satu buah tas berwarna merah muda. Tas tersebut selanjutnya dimasukkan ke dalam mobil.
"Ini (tas) kita amankan, ada sabu-sabu seberat 1,8 kilogram di dalamnya," kata seorang petugas bertuliskan BNN di rompinya.
Selain mengamankan tas berwarna merah muda berisikan narkotika jenis sabu, petugas juga turut mengamankan seorang pria beserta satu unit mobil Honda CR-V berwarna putih. Saat diboyong dari dalam rumah ke mobil petugas, pria yang diborgol tangannya itu sibuk menutupi wajahnya.
Lurah Gedung Johor Edwin Faisal mengatakan, rumah yang digerebek petugas BNN tersebut merupakan milik Heri. Menurut dia, Heri tinggal di rumah tersebut baru tiga bulan bersama keluarganya.
"Saat tinggal di sini, dia (Heri) lapor ke kita. Kami di sini tidak curiga sedikitpun, dan terkejut saat rumahnya digerebek sama BNN," ujar Edwin.
Sebelumnya, baku tembak terjadi di kawasan Jalan Medan-Binjai Kilometer 10,3 Desa Lalang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Akibat baku tembak itu, kaca belakang mobil Xenia pecah dan terdapat tiga lubang tembakan di bagian depan.
Berdasarkan informasi, seorang pelaku tewas akibat baku tembak tersebut. Kabarnya, petugas mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 30 kilogram.