Liputan6.com, Jakarta Mengajarkan anak rutin gosok gigi itu susah-susah gampang. Terkadang mereka dengan semangat mau menggosok gigi, tapi kadang tidak. Orangtua memang perlu memiliki kesabaran ekstra mengajarkan kebiasaan baik gosok gigi pagi dan malam sebelum tidur.
"Kuncinya jangan menyerah karena mengajari anak itu memang susah-susah gampang," kata drg Felicia Melati, SpKGA di #BamedPeduliGigiAnak di Jakarta ditulis Rabu (1/3/2017).
Advertisement
Agar anak-anak jadi lebih semangat menggosok gigi, berikut saran dokter berparas ayu berikut ini:
1. Libatkan anak
Saat akan membeli sikat gigi dan odol, biarkan anak yang memilih. "Kalau dia terlibat dari awal jadi excited kan," katanya.
2. Pilih sikat gigi sesuai umur
Saat mengajaknya membeli sikat gigi, pastikan diarahkan yang sesuai dengan usianya. Jika terlalu besar tentu tidak pas. "Kalau sikat gigi kegedean, dia pasti enggak nyaman, sakit juga kan. Jadi malas untuk sikat gigi," tutur dokter yang akrab disapa Mela ini.
3. Sikat gigi bersama
Jangan hanya meminta anak untuk gosok gigi, tapi ajak untuk menggosok gigi bersama. Kalau anak melihat orangtuanya menggosok gigi dia tentu akan ikut.
4. Perlihatkan video seru tentang menggosok gigi
Ada banyak video-video lucu tentang menggosok gigi. Hal ini memperlihatkan kepada anak bahwa menggosok gigi itu menyenangkan dan tidak menakutkan.
5. Biarkan anak menggosok gigi orangtua
Drg Mela mengungkapkan ada fase saat balita ingin mencoba segala hal, termasuk menggosoki gigi ibu atau ayahnya. Berikan kesempatan pada anak untuk menggosok gigi orangtua, asal-asalan tidak masalah. Nah, setelah itu gantian orangtua menggosok gigi anak. Hal ini akan membuat pengalaman gosok gigi jadi menyenangkan.
