Simpatisan Ahok - Djarot Deklarasikan Gerakan Rakyat Kita Dua

Para simpatisan Ahok - Djarot ingin menepis isu SARA yang bergejolak dalam Pilkada DKI 2017.

oleh Ika Defianti diperbarui 01 Mar 2017, 20:02 WIB
Para simpatisan Ahok - Djarot ingin menepis isu SARA yang bergejolak dalam Pilkada DKI 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan pendukung dan simpatisan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat atau paslon Ahok-Djarot mendeklarasikan 'Gerakan Rakyat Kita Dua' di Jalan Widya Chandra, Kebayoran, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2017).

Ketua Dewan Poros Widya Chandra, Wibisono Suseno Wirjawan mengatakan gerakan ini merupakan gerakan dari seluruh elemen pendukung paslon Ahok-Djarot.

"Kami berkomitmen akan memenagkan pasangan Ahok-Djarot disisa waktu Pilkada putaran kedua ini," ucap Wirjawan.

Selain itu, kata dia, kegiatan ini terbentuk dari gagasan yang muncul karena melihat situasi politik yang sangat memprihatinkan terkait persaingan dalam Pilkada DKI 2017 yang diwarnai oleh isu Suku, Ras, Agama, dan Antargolongan (SARA).

"Sehingga kita mengajak semua komunitas masyarakat Indonesia terutama Jakarta untuk berpartisipasi dalam wadah berjuang bersama," ujar dia.

Sebelum pendeklarasian, terdapat kegiatan diskusi publik dengan mengangkat tema Deklarasi Demokrasi dan Tantangan Kebhinekaan.

Saat pembacaan deklarasi oleh simpatisan Ahok-Djarot, terdapat beberapa simpatisan Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni yang ikut bergabung. Hal ini ditandai dengan pelepasan atribut dengan memakai atribut nomor dua atau baju kotak-kotak.

"Kita memiliki 180 posko di lima titik di Jakarta dan kami beralih untuk memenangkan Ahok-Djarot," kata salah satu pendukung.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya