Liputan6.com, Jakarta Bursa saham Amerika Serikat naik dan mencatatkan rekor kenaikan pada penutupan perdagangan Rabu (2/3/2017). Kenaikan dipicu pidato Presiden AS Donald Trump di kongres pada Selasa malam.
"Banyak orang bilang ini euforia sedikit tidak seperti itu," kata Eddie Perkin, kepala investasi ekuitas di Eaton Vance dilansir dari CNBC.
Advertisement
"Malah lebih terlihat seperti orang malas beli saham. Itu sebabnya saya hati-hati," imbuhnya.
Pidato Trump pada Selasa malam dipuji karena bernada positif, namun tak banyak bicara banyak soal reformasi perpajakan dan deregulasi, dua komponen yang membuat pasar reli.
Portfolio Manager di Mutual Asset Management Zhiwei Ren mengatakan, hal paling positif dari pidato Trump adalah dia menyampaikannya dalam pesan Amerika pertama. "Jika itu sukses, maka hasilnya akan positif untuk ekonomi," lanjutnya.
Karena hal itu, beberapa indeks saham pun naik. Dow Jones mencatatkan rekor. Dow Jones naik 300 poin dan menyentuh level di atas 21.000 untuk pertama kalinya. Terakhir, Dow Jones menyentuh di atas 20.000 di 25 Januari.
Salah satu saham pendorong penguatan Dow Jones adalah Glodman Sachs.
S&P 500 naik 1,4 persen, dengan saham keuangan naik 2,8 persen dan memimpin penguatan. S&P juga mencatat rekor di atas 2.400 untuk pertama kalinya. Sementara Nasdaq naik 1,4 persen.