Liputan6.com, Melbourne - Sebuah bangunan bekas pabrik di Melbourne, Australia terbakar. Belum jelas dari mana sumber api berawal. Akibat dari insiden ini tiga orang tewas.
Petugas pemadam kebakaran dipanggil pukul 23.20 waktu setempat pada Rabu 1 Maret 2017 setelah sebelumnya terdengar suara ledakan.
Advertisement
Melansir News.com.au, Kamis (2/3/2027), butuh 40 menit bagi petugas untuk memadamkan api. Mereka kemudian menemukan tiga jasad di dalamnya. Laporan menyebutkan korban tewas dua pria dan seorang wanita.
Menurut informasi, bekas pabrik itu biasanya digunakan oleh para tunawisma.
Salah satu saksi mata mengatakan, ia sempat mendengar suara teriakan dari dalam pabrik kala api membesar.
"Beberapa menit kemudian aku melihat petugas datang," kata saksi mata pengemudi taksi Mohamed Ali. "Bagi kami, situasi itu mengerikan. Kami tak bisa membantu mereka," lanjutnya.
Ketua kelompok pemerhati pekerja di Melbourne, Les Twentyman, mengatakan tuna wisma kerap menggunakan bangunan bekas pabrik itu sebagai tempat singgah.
"Ada ceruk kecil dekat tempat parkir dan orang tidur dalam ceruk itu", katanya kepada Herald Sun. "Kondisi itu menunjukkan bagaimana putus asanya mereka."
Lokasi itu awalnya pabrik tali terbesar di Negara Bagian Victoria dan beroperasi dari tahun 1903 sampai 2002.
Setelah pabrik tutup, pemerintah negara bagian mendukung rencana untuk membangun sebuah kompleks apartemen besar di kawasan tersebut. Namun proyek tersebut belum berjalan hingga kini.