Liputan6.com, Cibinong - Penggunaan headlamp atau lampu utama memang sangat diperlukan pada mobil maupun sepeda motor. Tentu saja, lampu utama difungsikan untuk memberikan pencahayaan.
Dimusim hujan seperti ini, salah satu masalah yang kerap ditemui adalah timbulnya embun pada bagian dalam batok lampu atau mika.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Kepala Bengkel AHASS Daya Motor Cibinong, Asep Suherman, keberadaan embun di dalam batok lampu sepeda motor biasanya karena terjadi kebocoran.
Kata dia, keberadaan embun bisa disebabkan saat proses pembongkaran mika lampu tidak dilakukan dengan benar dan pas.
“Jadi, kalau bongkar mika lampu depan itu harus buka cover semuanya juga, jangan main todong (asal copot) nantinya ada yang tidak pas lalu retak,” ungkap Herman saat ditemui Liputan6.com di bengkel AHASS Daya Motor Cibinong, Jalan Raya Bogor, Nanggewer, Cibinong, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut Herman menuturkan, mika bocor juga bisa terjadi bisa karena tabrakan atau terbentur. Hal ini membuat mika lampu retak, alhasil air menyusup masuk.
“Kalau sudah bocor, rembesan air hujan itu masuk ke dalam, dan itu bisa berakibat ngembun di dalam. Kalau sudah embun berakibat lampu pecah dan mati,” kata dia.