Liputan6.com, London - Mesut Ozil mengungkapkan perseteruannya dengan manajer MU, Jose Mourinho. Ternyata gelandang timnas Jerman itu masih kesal karena pernah dipanggil pengecut.
Ozil bekerja sama dengan Mou ketika di Real Madrid. Keduanya mampu menyumbang satu gelar La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.
Baca Juga
Advertisement
Namun kinerja keduanya ternyata tidak seharmonis yang dibayangkan. Mereka pernah bertengkar hebat dalam sebuah sesi latihan.
"Mourinho adalah kutukan, kutukan, kutukan, terutama pada saya. Dia bilang pada saya kalau terlalu lembut bertarung di lapangan, lalu dia menyebut saya hanya mengeluarkan kemampuan 50 persen dan itu belum cukup," ucap Ozil seperti dilansir Mirror.
"Dia berhenti, lalu kami saling menatap seperti petinju yang akan naik ring. Lalu saya melempar jersey padanya dan dia bilang kalau saya pengecut," kata Ozil menambahkan.
Meski demikian Ozil bersyukur bisa dilatih oleh Mourinho. Ia menilai permainannya meningkat berkat manajer yang baru bergabung ke MU tersebut. Keduanya pun telah berdamai sejak Ozil pindah ke Arsenal
"Ozil sangat unik, tidak ada yang bisa menyamainya. Dia adalah pemain nomor 10 terbaik," kata Mourinho beberapa waktu lalu.