Legenda Belanda: Depay Terlalu Banyak Bersolek di MU

Legenda Belanda kritik gaya hidup Depay selama main di MU.

oleh Defri Saefullah diperbarui 02 Mar 2017, 20:50 WIB
Depay gagal bersinar di MU

Liputan6.com, Jakarta Legenda Belanda, Ronald de Boer menilai kegagalan Memphis Depay sukses di tim besar seperti Manchester United (MU) disebabkan oleh terlalu banyak bersolek. Depay dinilainya terlalu mementingkan penampilan luar ketimbang aksi di lapangan.

Ini yang membuat dia, kata de Boer, berbeda ketimbang bintang Borussia Dortmund, Pierre-Emerick Aubameyang yang cuek dalam hal berbusana. Namun Aubameyang sangat hebat dalal hal mencetak gol.

Aubameyang disebutnya cuek saat diejek berbusana seperti badut. Sedangkan Depay bakal gelisah mendapatkan julukan itu meski aksinya di lapangan bersama MU buruk.

"Memphis bakat yang bagus. Tapi gaya hidup seperti itu tak akan sukses," ujar De Boer seperti dikutip sport360.

"Dia punya karakter dan harusnya lebih cerdas saat dibutuhkan. Saat orang ingin Anda tampil hebat di MU tapi gagal, jangan alihkan perhatian kepada hal lain. Aubameyang pernah pakai baju biru jelek seperti badut, tapi itu bisa diterima karena dia cetak gol. Orang hanya tertawa saja."


Fokus

Memphis Depay resmi bergabung dengan Olympique Lyon. (AFP/Philippe Desmazes)

Dia ingin agar Depay lebih fokus dalam mencetak gol. Dia optimistis Depay bisa lakukan itu karena masih berusia muda dan potensial.

"Saat melihat dia main di MU, dia terlalu banyak diam. Di Inggris, permainan itu lebih kuat dan cepat, Anda harus bisa adaptasi, tapi Depay tak melakukan itu," ujarnya.

"Dia masih muda dan kini main di tim bagus seperti Lyon. Saya masih yakin dia bisa bangkit. Dia punya kualitas."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya