Liputan6.com, Washington DC - Anak sulung Donald Trump, Ivanka Trump, menuai kritikan karena memakai gaun tanpa lengan seharga hampir US$ 4.000 saat menghadiri pidato pertama ayahnya di Kongres.
Dikutip dari news.com.au, Jumat (3/3/2017), netizen menyebut gaun berwarna burgundy rancangan desainer Prancis Roland Mouret itu lebih pantas dikenakan saat pesta cocktails, bukan pidato kenegaraan.
Advertisement
Meski beberapa orang memuji pilihan baju Ivanka, namun netizen lain mengkritiknya karena tak memakai baju karya desainer Amerika. Tak hanya itu, gaun itu disebut terlalu banyak menampilkan anggota tubuh.
"Mengapa kamu mengenakan gaun untuk pesta cocktail ke acara pidato. Berlebihan," tulis salah seorang pengguna Twitter, @joanwestlund.
"Tunjukkan rasa hormat untuk institusi dan demokrasi kita. Gaunmu cocok untuk pesta cocktail, tapi tidak untuk sesi gabungan Kongres," ujar netizen lain, @VSALTZ.
Dalam websitenya, Mouret menggambarkan gaun Rawlings tersebut sebagai "pilihan mudah untuk acara malam jika tak merasa tak punya pakaian yang tepat untuk dikenakan".
Hal tersebut dinilai kontras dengan apa yang dipakai oleh mantan Ibu Negara Michelle Obama, yang konsisten memilih pakaian karya desainer Amerika dan dinilai memiliki selera yang elegan.
Sejak Donald Trump masuk ke Gedung Putih, fashion telah menjadi mimpi buruk bagi Ivanka Trump.
Raksasa ritel Amerika, Nordstrom and Sears, menyingkirkan label pakaian milik Ivanka akibat penurunan penjualan. Namun Donald Trump dan penasihat andalannya, Kellyane Conway, membela label pakaian Ivanka.
Para pembeli baju Ivanka Trump menyebut desainnya tidak keren, standar, dan sangat terpengaruh oleh desainer kelas atas.