Liputan6.com, Jakarta Mitos menjadi hal yang hadir di dalam kehidupan manusia, bahkan soal seks saja ada mitosnya. Salah satunya mitos seks yang banyak beredar adalah seperti seks saat menstruasi tidak akan menyebabkan kehamilan. Percaya?
Melansir laman Askmen, Jumat (3/3/2017) banyak pria dan wanita yang percaya bahwa seks kala menstruasi tidak akan menyebabkan kehamilan. Namun, hal ini salah besar.
Advertisement
Kebanyakan wanita mengalami menstruasi selama dua sampai delapan hari. Hal ini terjadi setiap 26 sampai 34 hari sekali. Ovulasi (ketika telur dilepaskan dari salah satu ovarium) biasanya terjadi di tengah siklus, dan pada masa inilah wanita sedang subur-suburnya.
Namun, tak semua wanita memiliki siklus yang sama. Pada beberapa wanita yang mengalami silus lebih singkat, kemungkinan hamil akan terjadi.
Mitos seks yang kedua datang dari penis pria. Masih banyak wanita percaya bahwa penis kecil tidak bisa memuaskan wanita di ranjang.
Ini juga salah besar. Setiap penis dengan ukuran yang berbeda memiliki kemampuan yang sama untuk merangsang atau membuat wanita orgasme. Namun, kesuksesannya bergantung dari posisi seks dan mampukah pria menggapai G-Spot wanita untuk membuat pasangannya merasakan orgasme yang sesungguhnya. Jadi, masih percaya mitos seks itu?
Baca Juga