Liputan6.com, Jakarta Penulis novel dan Imam Besar The Panas Dalam Band, Pidi Baiq akan menyajikan komedi yang fresh lewat karya terbarunya. Kali ini, penulis novel best seller Dilan 1&2, Milea, dan tetralogi (Dunken Monster, Drunken Mama, Drunken Marmut, dan Drunken Molen) ini dalam ranah novel atau musik, Pidi menyajikannya dalam sebuah film berjudul Baracas (Barisan Anti Cinta Asmara).
Sebagai seniman asal Bandung yang multi talenta, di film Baracas, selain menulis cerita, Pidi Baiq juga terlibat langsung dengan menjadi sutradara di film ini. Seperti karya dan lirik lagu karya nya yang selalu anti mainstream, film Baracas ini, juga menyajikan humor yang berbeda. Semua mengalir seperti apa adanya sesuai dengan kejadian sehari-hari. Seperti yang terlihat dalam trailer film Baracas.
Produser Max Pictures, Ody Mulya Lubis, mengungkapkan, film karya Pidi Baiq ini akan menambah luas genre film komedi di Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
"Baracas film bergenre komedi, namun bukan komedi yang dibuat-buat. Di film ini akan menampilkan komedi yang cerdas. Formula komedinya berbeda-beda. Ini akan menjadi genre baru di dunia komedi," ujarnya.
Selain itu, Ody juga manambahkan, film Baracas menyisipkan guyonan segar yang juga sarat akan makna. "Film Baracas merupakan film yang cocok ditonton oleh beragam usia. Film ini bisa menjadi tontonan keluarga yang bukan sekedar tontonan, tapi mudah-mudahan bisa menjadi tuntunan,” ungkap Ody.
Melihat potensi ini, sebagai produser Max Pictures, Ody Mulya yakin film Baracas bisa diterima oleh pecinta film Indonesia. "Saya optimis Pidi Baiq bisa membawa cerita ini membumi karena drama komedi yang ditampilkan dikombinasi dengan religi dan natural, sehingga tidak menggurui," ungkapnya.