Kata Imam Besar Istiqlal soal Kursi Biru Raja Salman

Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nassarudin Umar mengatakan, pihaknya tidak tahu awal mula keberadaan kursi untuk Raja Salman itu.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 03 Mar 2017, 09:46 WIB
Raja Salman

Liputan6.com, Jakarta Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud sempat bertandang ke Masjid Istiqlal, untuk menunaikan salat sunah tahiyatul masjid. Saat itu, ada kursi biru khusus yang disiapkan untuk Raja Arab Saudi itu.

Kursi itu memang digunakan untuk menopang tubuh Raja Salman saat salat. Raja ke-7 Arab Saudi itu masih bisa salat dalam keadaan berdiri, namun saat sujud, sang Raja terpaksa duduk di kursi.

Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nassarudin Umar mengatakan, pihaknya tidak tahu awal mula keberadaan kursi itu. Kursi itu tidak ada dalam bagian persiapan penyambutan Raja Salman di Istiqlal.

"Saya juga enggak tahu persis tiba-tiba ada pas dari protokoler," kata Nasarudin di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 2 Maret 2017.

Sebenarnya, kata Nassarudin, Masjid Istiqlal juga menyiapkan kursi untuk tamu dengan kebutuhan sama dengan Raja Salman. Hanya saja, biasanya ada kriteria khusus untuk Raja Salman.

"Kita juga siapkan kursi Istiqlal tapi kita kan enggak tahu kursi mana yang biasa diduduki Beliau. Takutnya keempukan atau gimana," kata dia.

Sehingga, Nassarudin menambahkan, protokoler kerajaan Arab Saudi menyiapkan sendiri kursi khusus untuk Raja Salman. Kursi itu dibawa sendiri dan tidak disiapkan oleh Istiqlal.

"Iya dibawa sendiri," Nassarudin menandaskan.

Raja Salman salat sunah tahiyatul masjid saat mengunjungi Masjid Istiqlal kemarin. Kunjungan yang didampingi Presiden Jokowi itu berlangsung singkat, tak lebih dari 30 menit Raja Arab melanjutkan kunjungan ke Istana Merdeka usai salat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya