Liputan6.com, New York - Dua akuntan yang menjadi juru kunci amplop penghargaan utama di acara Oscar 2017 diancam akan dibunuh. Pada Minggu, 26 Februari 2017, mereka akhirnya diberikan pengawal pribadi, menyusul laporan ancaman kematian yang beredar di media sosial.
Seperti diberitakan BBC, Jumat (3/3/2017), perusahaan Akuntan PricewaterhouseCoopers (PwC) mengatakan keamanan telah ditingkatkan di kediaman Brian Cullinan dan Martha Ruiz terkait hal itu.
Advertisement
Dilansir dari situs selebriti TMZ.com, keduanya dilaporkan begitu cemas dengan hidup mereka.
Pada Rabu 2 Maret 2017, keduanya dikabarkan tak lagi dipekerjakan untuk momen Oscar. Namun, TMZ.com melaporkan, mereka masih bekerja di perusahaan akuntan.
Juru bicara PwC, Carey Bodenheimer mengatakan, keduanya telah diberi perlindungan setelah alamat rumah mereka dan foto-foto keluarga mereka diterbitkan di media.
Pada Minggu 26 Februari waktu setempat, La La Land disebutkan sebagai pemenang kategori Best Picture Oscar 2017. Padahal juara sebenarnya adalah Moonlight.
Setelah seluruh kru dan pemain La La Land naik ke atas panggung, hal mencengangkan terjadi, film Moonlight secara mendadak diumumkan sebagai pemenangnya oleh produser La La Land, Jordan Horwitz.
Penonton pun terpaku dibuatnya.
Hal itu digambarkan sebagai kesalahan terbesar dalam 89 tahun sejarah ajang Academy Awards.
Asal Usul Insiden Salah Sebut Pemenang
Kabarnya, Cullinan keliru menyerahkan amplop kepada dua presenter, Warren Beatty dan Faye Dunaway.
Mereka diberi amplop untuk kategori best actress in a leading role atau aktris pemeran utama terbaik, bukan pemenang untuk the best film atau film terbaik.
PwC perusahaan yang bertanggung jawab menghitung suara dan mengatur amplop pemenang, kemudian meminta maaf atas insiden memalukan tersebut.
Presiden Academy Cheryl Boone Isaacs mengatakan pada Rabu 2 Februari, hubungan dengan PwC sekarang tengah dikaji ulang.
Cullinan disebut-sebut mengunggah gambar pemenang kategori best actress, Emma Stone beberapa menit sebelum menyerahkan amplop yang salah kepada presenter.
Boone Isaacs menyalahkan aktivitas itu sebagai penyebab kesalahan fatal tersebut.
Untuk memperoleh nama yang dibacakan pada Oscar 2017, ribuan orang akan dilibatkan. Namun hingga amplop Oscar dibuka, hanya ada dua orang yang mengetahui siapa pemenangnya dari jauh-jauh hari.
Kedua orang tersebut, adalah akuntan dari firma PwC yang menjadi rekanan Academy of Motion Picture Arts and Sciences dalam menghitung suara untuk penyelenggaraan Academy Awards selama 82 tahun terakhir. Tahun ini, dua orang yang akan mengetahui rahasia pemenang Piala Oscar adalah Martha Ruiz and Brian Cullinan.