Liputan6.com, California - Salah satu fitur yang cukup dinanti dari gim Pokemon Go mungkin adalah pertukaran monster antar pemain (trading .red). Kehadiran fitur ini juga sempat diungkap oleh CEO Niantic John Hanke pada awal Februari 2017.
Namun kabar terbaru menyebut fitur itu tak dpat dilakukan secara online. Hal itu diungkap oleh Senior Product Manager Niantic Tatsuo Nomura saat gelaran Game Developer Conference (GDC) 2017 di San Fransisco, Amerika Serikat. Ia memastikan pertukaran monster yang dilakukan oleh pemain hanya dapat dilakukan secara bertatap muka.
"Kau tak mungkin menukar Pokemon dengan orang lain yang berada 100 mil jauhnya. Orang tersebut haruslah berada di wilayahmu," ujarnya seperti dikutip dari Polygon, Sabtu (4/3/2017). Pengembangan fitur pertukaran ini, sampai sekarang masih terus dalam tahap pengerjaan.
Baca Juga
Advertisement
Keputusan itu diambil karena Niantic merasa interaksi pemain dalam kehidupan nyata merupakan prioritas utama. Kendati inti dari mekanisme gim terus berkembang, pada dasarnya Pokemon Go merupakan gim dengan misi mengumpulkan pemain secara bersama-sama di dunia nyata.
Keputusan itu tak sekadar visi Niantic dalam gim mobile, tapi merupakan pilihan pengembang asal Amerika Serikat itu dalam mencapai tujuan perusahaan secara keseluruhan. Terlebih, ia tak merasa pertukaran monster merupakan solusi untuk mendapatkan monster-monster yang eksklusif berada di wilayah tertentu.
Menurutnya, cara untuk mendapatkan Pokemon yang tersedia di wilayah tertentu memang mengharuskan pemain pergi ke wilayah tersebut. Lalu,bertemu dengan pemain lain di wilayah tersebut untuk bisa melakukan pertukaran.
"Kami tak ingin (Pokemon Go) sekadar menjadi gim online yang memiliki fitur pertukaran virtual," ujarnya. Keputusan ini mungkin akan sedikit menyulitkan pemain yang berada di kota-kota kecil, Niantic sendiri menyadari hal itu. Karenanya, perusahaan terus mengembangkan pengalaman bermain di sejumlah kota kecil, sehingga monster di beberapa wilayah terpencil dapat lebih mudah ditemukan.
Selain fitur pertukaran monster, setidaknya ada dua fitur lain yang bakal digulirkan untuk Pokemon Go pada tahun ini. Meskipun tak menyebutkan secara langsung fitur tersebut, berdasarkan informasi yang dihimpun, CEO Niantic John Hanke juga merujuk pada kehadiran fitur pertarungan antar pemain (PvP Battle) dan perbaikan dalam sistem Gym.
Sekadar informasi, gim yang sudah diunduh lebih dari 650 juta kali ini baru menambah jumlah 80 monster baru yang bisa ditangkap lewat pembaruan bernama 'Generation 2'.
(Dam/Ysl)