Liputan6.com, Purwakarta - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, angkat bicara terkait isu pencalonan dirinya sebagai Gubernur Jawa Barat. Pria yang akrab disapa Kang Dedi itu mengaku, hingga saat ini agenda utama Partai Golkar yang dia pimpin di Jawa Barat itu masih fokus untuk melakukan konsolidasi internal.
Menurut Dedi Mulyadi, Pilkada di 16 Kabupaten/Kota di Jawa Barat pada tahun 2018 nanti menjadi agenda prioritas Partai Golkar.
Advertisement
"Secara kepartaian kami belum melakukan komunikasi apapun. Masih fokus membenahi internal partai dalam rangka penguatan konsolidasi," kata Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat itu di Purwakarta, Jumat (3/3/2017).
Secara pribadi, dia juga mengaku belum menyatakan kesiapan untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat. Hasil konsolidasi di Pilkada Kabupaten/Kota tersebut akan ia jadikan acuan bagi rekomendasi yang kelak dikeluarkan oleh partainya.
"Nanti kan hasilnya terlihat dari situ," kata Dedi.
Publik Jawa Barat sendiri, menurut Dedi, memiliki dinamika yang sulit ditebak. Itu dibuktikan pada dua pilkada sebelumnya di mana hasil survei prapilgub tidak berbanding lurus dengan hasil pilgub itu sendiri.
"Elektabilitas tertinggi (pada prapilgub) terpuruk menjadi posisi tiga (pada hasil pilgub). Artinya, ada analisis yang harus dilakukan secara mendasar atas sikap pemilih di Jawa Barat," jelas Dedi.
Sebelumnya, Pengurus DPD Partai Golkar Jawa Barat, MQ Iswara menyebut Dedi Mulyadi siap untuk maju dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat pada Tahun 2018 mendatang.
Hal itu dibuktikan dengan roadshow yang dia lakukan ke seluruh daerah di provinsi yang tingkat intoleransinya tertinggi di Indonesia tersebut. "Iya pak ketua (Dedi Mulyadi) siap maju," kata Iswara.
