Liputan6.com, Jakarta Penjualan daging kerbau beku dari India di Pasar Senen, Jakarta Pusat cukup diminati masyarakat. Seiap harinya, puluhan pedagang daging di pasar ini mampu menjual daging kerbau beku tersebut hingga 2 ton.
Hal ini diakui salah pedagang daging di Pasar Senen, Muhammad Zein (48). "Daging kerbau beku India di sini bukan laris lagi, tapi pakai manis. Total di Pasar Senen ini bisa menjual hampir 2 ton," katanya saat berbincang dengan Liputan6.com di Pasar Senen, Jakarta, Jumat (3/3/2017).
Menurutnya, konsumen yang meminati daging kerbau cukup banyak, diantaranya pedagang soto. Sementara langganan daging sapi biasanya pedagang bakso sehingga kedua daging ini memiliki pasar yang berbeda.
Baca Juga
Advertisement
Zein menambahkan, harga jual daging kerbau beku dari India di Pasar Senen dibanderol Rp 65 ribu sampai Rp 70 ribu per kg. Harga yang dipatok pemerintah untuk daging kerbau ini di konsumen Rp 60 ribu per kg.
"Ah mudah saja ngomong Rp 60 ribu per kg, kenyataannya dijual Bulog saja sudah Rp 60 ribu per Kg, kita kan juga ambil untung dan menghitung risiko penyusutan. Jadi ya dijual Rp 65 ribu-Rp 70 ribu," dia menjelaskan.
Harapan Zein kepada pemerintah supaya terus mengimpor daging kerbau beku dari India untuk memenuhi kebutuhan. Pasalnya daging kerbau lokal mulai langka.
"Pemerintah banyakin saja impor daging kerbau soalnya kerbau lokal sudah tidak ada. Kalau perlu sekalian sama jeroannya diimpor, karena permintaannya banyak," pinta Zein.
Sementara untuk harga daging sapi di Pasar Senen mulai mengalami penurunan. Dari biasanya Rp 120 ribu per kg, kini dibanderol Rp 115 ribu per kilonya.
"Tidak tahu turunnya kenapa, tapi karkas dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) turun dari biasanya Rp 89 ribu menjadi Rp 88 ribu per kg," tandas Pria asal Bayah, Pelabuhan Ratu, Jawa Barat itu.(Fik/Nrm)