Liputan6.com, Bologna - Aturan penghapusan penggunaan sayap di ajang MotoGP benar-benar memberikan dampak yang buruk bagi tim Ducati Corse. Terbukti, performa dua rider Ducati, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo selam tes pramusim MotoGP di Australia belum memuaskan.
Kedua pembalap hanya mampu menempati urutan ketujuh dan kedelapan. General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, mengatakan, ketidakhadiran winglet pada bagian motor Desmocedici GP17 telah memberikan dampak yang besar pada penampilan kedua pembalap utama mereka.
Baca Juga
Advertisement
Oleh karena itu, tim Pabrikan Italia ini masih mencarikan solusi agar aerodinamika pada kuda besi mereka bisa diselesaikan. Ducati menargetkan semua segalanya beres pada akhir Maret 2017, sebelum memasuki musim MotoGP tahun ini.
"Kami tidak bisa berpuas diri terutama setelah tes di Phillip Island. Karena untuk kali pertama, hilangnya sayap terasa sangat besar daripada yang kami perkirakan," ujar Dall'Igna, seperti dikutip GPOne, Sabtu (4/3/2017).
"Tapi saya harus menyebut bahwa kami menggunakan pengaturan yang tidak ideal untuk situasi tertentu. Tetapi, mereka tes yang berguna untuk mengeksplorasi batas-batas pada motor kami," jelasnya.
Maklum saja jika tim Ducati merasa kesulitan untuk menemukan pengganti sayap seperti yang telah dilakukan Yamaha dalam beberapa tes pramusim terakhir. Pasalnya mereka satu-satunya tim yang pertama kali memperkenalkan penggunaan winglet, sehingga tim berusaha keras untuk mengoptimalkan aerodinamika dalam pengembangan sayap.
"Data menunjukkan kurangnya beban pada bagian depan. Inilah masalah besar buat kami. Oleh karena itu, kami akan mengembangkan dua perangkat aerodinamika sepanjang musim ini. Jadi, sangat penting untuk menjaganya secara hati-hati sebelum memperkenalkan perangkat itu. Itulah sebabnya kami masih butuh waktu," papar Dall'Igna. (David Permana)