Liputan6.com, Jakarta Pasar otomotif nasional dalam tiga tahun terakhir masih stagnan. Namun demikian, sejumlah produsen otomotif, termasuk Hyundai, rupanya tetap meyakini bahwa Indonesia menjadi lahan investasi yang menjanjikan.
Perusahaan otomotif asal Korea Selatan, Hyundai, bahkan di tengah penjualan yang kurang meyakinkan, tetap melirik potensi pasar otomotif Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Presiden Komisaris Hyundai Mobil Indonesia, Bambang Trihatmojo berharap agar prinsipal Hyundai lekas menanamkan invetasinya ke Indonesia, khususnya untuk pabrik.
“Memang belum (deal investasi). Dia mulai konsentrasi. (Tanggapan prinsipal) sekarang dalam kajian mereka,” ungkap Bambang saat ditemui di acara peresmian gedung baru Hyundai Mobil Indonesia, di dealer Hyundai di Jalan Teuku Nyak Arif No 14, Simprug, Jakarta, Jumat (3/3/2017).
Namun sayang, anak ketiga dari mantan Presiden Soeharto itu, tak bisa menjelaskan lebih detail sejauh mana keterkaitan prinsipal Hyundai di Tanah Air.
“Doain saja mudah-mudahan prinsipalnya (cepat beriventasi) tidak berubah. InsyaAllah, doain saja,” ucap Bambang.
Perlu diketahui, saat ini sejumlah produk Hyundai yang dijual di Indonesia diimpor utuh dari Korea Selatan. Alhasil, harga mobil Hyundai di Indonesia akan lebih mahal.
Lain halnya dengan sejumlah produsen mobil yang memproduksinya di Tanah Air, harga jual produknya akan lebih murah dan bisa bersaing, khususnya dengan produk Jepang yang mendominasi pasar.